Posted by
Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.
Sejumlah petani sawit khususnya di wilayah Kecamatan Bambalamotu, Bambaira dan Sarjo (Bambarasa), Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, Keluhkan harga pembelian TBS (Tandan Buah Segar) oleh PT Toscano Indah Pratama yang berlokasi di Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu.
Pasalnya, Harga penerapan TBS yang telah di sepakati oleh tim penetapan harga, para PKS dan Apkasindo Perjuangan Sulawesi Barat (Zoom Meeting) tanggal 30 mei 2022 menetapkan harga pembelian TBS Toscano senilai 1.600 per kilo, Namun kenyataan di lapangan PT Toscano membeli TBS ke petani dengan harga 1310 rupiah per kilonya.
Hal ini diungkapkan salah seorang petani sawit asal Desa Kalola yang ditemui media ini, Senin, 20 juni 2022.
"Bagaimana itu PT Toscano, pembeliannya hanya 1310 rupiah perkilo, sedangkan di Astra 1680 rupiah. ini perlu kami tanyakan pak," Ujarnya dan meminta namanya tidak disebutkan.
Ketua Apkasindo Perjuangan Sulawesi Barat, Sukidi Wijaya, SE, yang di hubungi via WA mengakui telah mengetahui apa yang telah dilakukan oleh pihak PKS khususnya PT Toscano.
"Saya sekarang ini di malaysia pak. tapi apa yang terjadi disitu terkait harga TBS selalu kami pantau dan monitor. itu yang harga pembelian PT Toscano kami juga sudah tahu itu," Ungkapnya.
Dia mengatakan, Dalam waktu dekat Tim Investigasi harga TBS dari pusat akan segera turun mulai Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
"Kemungkinan besok tim itu sudah mulai jalan. mulai Kabupaten Mamuju dulu baru mateng dan Pasangkayu. Semoga para PKS yang tidak mengikuti harga yang sudah di sepakati dapat sanksi berat," Ungkap Sukidi Wijaya.
"Kami mau tim investigasi betul- betul dapat memberikan yang terbaik bagi petani sawit khususnya di Sulawesi Barat," Harapnya. (Ags/LM)
Emoticon