BLANTERVIO103

Bapenda Pasangkayu Optimalkan Pajak Lewat Kolaborasi Usaha Bumdes

Bapenda Pasangkayu Optimalkan Pajak Lewat Kolaborasi Usaha Bumdes
Jumat, 19 Agustus 2022

  


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pasangkayu, mempertemukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) lintas daerah, yakni Pasangkayu dan Donggala. 


Pertemuan tak dijadwalkan ini, bertempat di Desa Pangiang Kecamatan Bambalamotu. Kamis sore (18/8/2022). 


Adalah Ketua Bumdes Lestari Desa Tanah Mea, Kecamatan Banawa Selatan (Bansel) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Asniar, didampingi tim pendamping Solowesi Smart dipertemukan dengan Ketua Bumdes Desa Pangiang, Syukur. 


Diketahui Desa Pangiang adalah desa sasaran program Desa Taat Pajak sekaligus desa percontohan oleh Bapenda Pasangkayu. 


Saat ini, Bapenda Pasangkayu mulai bergerak mengoptimalkan pendapatan daerah melalui penerapan pola mekanisme kolaborasi. 


Kolaborasi diambil sebagai langkah strategi menyukseskan pembangunan daerah Pasangkayu lewat program Desa Taat Pajak berbasis kemandirian. 


Pantauan dalam pertemuan yang berlangsung pukul 16.20 WITA itu, BUMDES dan pemerintah Desa Pangiang membicarakan potensi desa dan konsep kemandirian. 


Kepala Bapenda Pasangkayu, Arhamuddin, mengajak Kasubid PBB Perkotaan dan Pedesaan, Baharuddin, bersama staf Mirfan. 


PPL Pertanian dan Perkebunan, Jonathan, juga ikut dipertemuan itu, sebagai bentuk pelibatan dalam kolaborasi. 


Kepala Bapenda Pasangkayu, Arhamuddin, menyampaikan BUMDES Lestari Desa Tanah Mea, adalah salah satu BUMDES dikenal sukses memproduksi sabuk kelapa jadi sapu, pot dan media tanam. 


"Kebetulan BUMDES Tanah Mea ini, ada di Pasangkayu, sehingga kami fasilitasi untuk shering pendapat mengangkat potensi di desa," ucapnya. 


Dikatakan Desa Taat Pajak, nantinya akan memotivasi masyarakat melakukan pemanfaatan pekarangan rumah. 


Misalnya, dengan menanam sayuran dan buah-buahan. 


Keberadaan BUMDES diharapkan bisa menangkap konsep untuk memasarkan ke luar. 


Menurut Arhamuddin, dalam program ini, tidak ada anggaran khusus disiapkan, sehingga upaya dilakukan yakni memaksimalkan potensi yang ada. 


"Dan kita memaksimalkan potensi yang ada di tengah masyarakat agar kemandirian itu muncul di masyarakat," jelasnya. (*)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409