TIM PKM Teknik Unismuh Menggandeng Komunitas Srikandi Balang Labbu, Ini Aktivitas Pengabdian Masyarakatnya.

GOWA, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar, Suryani., ST., MT, beserta tim telah  melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan menggandeng ibu-ibu muda produktif yang tergabung dalam komunitas Srikandi Balang Labbua, kelurahan Romang Polong, Kabupaten Gowa, pada Sabtu, 24 September 2022. 

Kegiatan ini diikuti oleh  Komunitas Srikandi Balang Labbua, terdiri dari ibu-ibu muda usia produktif. Kegiatan ini dinamakan “Rancang Bangun Solar Cell”,  bertujuan meningkatkan Produktivitas Ibu-ibu komunitas srikandi. 

Ketua TIM Suryani., ST., MT pada media ini menyatakan bahwa:

“Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyuluhan berwirausaha dan keterampilan entrepreneur, dan bincang bersama strategi dan proses pemasaran melalui media social secara meluas. Sebagaimana permasalahan yang dihadapi ibu-ibu srikandi yang Sebelumnya telah membuat usaha kuliner rumahan (homemade), namun terkendala proses produksi yang tidak konsisten sehingga usahanya stagnan”

Ketua komunitas ibu srikandi Nurhayati  menyambut baik serta memberikan respon positif pada kegiatan ini, menurutnya berkat kegiatan ini menjadi wadah usaha mikro kecil menengah bagi kami.  Dengan demikian usaha kuliner kami yang sempat berhenti sejenak, akan kembali berproses.

Dengan adanya rancangan dan pemasangan solar cell pada rumah produksi, akan sedikit mengurangi kendala terhentinya produksi kuliner akibat daya terpasang pada rumah produksi tersebut terbatas dengan tingginya pemakaian alat – alat elektronik berdaya tinggi ungkapnya.

Suryani melanjutkan, Dengan mengangkat tema “Rancang Bangun Solar Cell Untuk Meningkatkan Produktivitas Ibu-ibu Srikandi Balang Labbua, Kabupaten Gowa.”  pada kegiatan pengabdian ini melibatkan tim dosen Teknik Telekomunikasi dan Informatika untuk melatih kemahiran mengoperasikan media sosial untuk menunjang pemasaran produk, dan selalu mengembangkan potensi kreativitas yang dimiliki, selain itu juga melibatkan mahasiswa Teknik elektro sebagai rekognisi mata kuliah Pembangkit Tenaga Listrik, dengan harapan dapat menjadi bahan kajian atau tambahan referensi. Tutupnya.

(Mursyid fikri)