BLANTERVIO103

Sosialisasi dan Rekruitmen Calon Mahasiswa Baru, KPS MKD FEB UNHAS audiens ke Pemkab Mamuju

Sosialisasi dan Rekruitmen Calon Mahasiswa Baru, KPS MKD FEB UNHAS audiens ke Pemkab Mamuju
Kamis, 16 Mei 2019

DR Mursalim Nohong bersama Bupati Mamuju Drs H. Habsi Wahid
lenteramerahnews, MAKASSAR-- Penyelenggaraan pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM dalam mendorong capaian kinerja organisasi. Pemerintah Daerah sebagai organisasi publik dituntut untuk memiliki SDM ASN yang inovatif serta mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan lingkungan organisasi. Reformasi birokrasi di bidang kepegawaian yang dilaksanakan melalui transformasi sistem Manajemen Sumberdaya Manusia Pegawai Negeri Sipil (MSDM-PNS) berbasis kompetensi dalam sistem kepegawaian "unified", merupakan paradigma yang memberi arah bagi upaya pemberdayaan SDM ASN dalam mewujudkan ASN yang profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil pendidikan strata dua (S2/magister).

Program Studi Magister Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (MKD FEB UNHAS) merupakan program studi strata dua (S2) yang diselenggarakan untuk mengembangkan kemampuan akademisi dan aparatur pemerintah dalam bidang keuangan dan aset daerah dalam merespon tantangan perubahan pengelolaan keuangan daerah. Sejak didirikan pada tahun 2001 program ini telah menciptakan sekira 500 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dengan status Akreditasi A.

Dalam kaitan dengan kegiatan sosialisasi program dan persiapan rekruitmen calon mahasiswa baru, Dr. Mursalim Nohong, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi melakukan audiens dengan jajaran pemerintah Kabupaten Mamuju pada tanggal 14 Mei 2019. Pada kegiatan tersebut, KPS MKD FEB UNHAS bertemu langsung dengan Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM dan Sekretaris Daerah H. Suaib Kamba, S.Sos.

Ketua Program Studi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Mamuju tentang sistem penyelenggaraan proses belajar dan mengajar di Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin khususnya Magister Keuangan Daerah. Dengan mengemban visi sebagai pusat unggulan pendidikan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bidang keuangan dan aset daerah berbasis benua maritim indonesia, Program Studi MKD berupaya untuk mendidik calon eksekutif dan peneliti di bidang keuangan dan aset daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, program studi telah melakukan berbagai upaya diantaranya dengan melakukan penyesuaian kurikulum yang memungkinkan mahasiswa dapat selesai dalam 3 semester atau 1,5 tahun.

Bupati pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi terhadap Universitas Hasanuddin khususnya Program Studi Magister Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah membuka kesempatan kepada para Aparatur Sipil Negara lingkup pemerintah kabupaten Mamuju untuk melakukan studi lanjut tingkat magister. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa meskipun pemerintah kabupaten mamuju selama ini belum sepenuhnya bisa memberikan dukungan keuangan secara penuh untuk pengembangan ASN tetapi kerjasama dalam bentuk lain menjadi wujud perhatian pemerintah kabupaten dalam menyediakan sumber daya manusia ASN yang profesional dan kompeten.

Ditemui terpisah, sekretaris daerah, Sekretaris Daerah, menyambut baik sosialisasi program studi MKD FEB UNHAS di lingkup pemerintah kabupaten Mamuju. Sosialisasi seperti ini, lanjut H. Suaib Kamba, akan memberikan wawasan dan pengetahuan awal bagi setiap ASN yang akan memilih program studi sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan dan sosialisasi tersebut, pemerintah kabupaten Mamuju bersama Universitas Hasanuddin khususnya Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam waktu dekat.

Sebelum audiens dan sosialisasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, Turut mendampingi KPS MKD FEB UNHAS juga telah melakukan pertemuan dengan beberapa alumni diantaranya Sibali Hamid, SE., M.Si dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mamuju, Muh. Yasir Fattah, SE., M.Si dari Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Barat dan Munir, SE., M.Si dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Mamuju. Pertemuan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi dan masukan dalam rangka pengembangan program di masa yang akan datang.(*) 
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409