BLANTERVIO103

Ganjar Pranowo : Jurusan SMK yang Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan Industri Sebaiknya di Tutup Saja

Ganjar Pranowo : Jurusan SMK yang Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan Industri Sebaiknya di Tutup Saja
Kamis, 22 Agustus 2019


laporan langsung kontributor Lenteramerahnews: Mursyid Fikri dari Semarang, Jawa Tengah

SEMARANG, LENTERAMERAHNEWS-- Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) mengadakan seminar Nasional Pendidikan dengan Tema "Pendidikan Bangsa dalam Menyiapkan SDM Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0" dalam rangka Menyambut MUNAS XIII KAGAMA Di Gedung Museum Rangga Warsito Kota Semarang, Kamis, (22/8/2019).

Kegiatan seminar ini menghdirkan pemateri Prof Mahfud MD, Anggota Dewan Pengarah BPIP, Wikan Sakarinto Dekan Sokolah Vokasi UGM, Retno Listyanti Parktisi Pendidikan/ Komisioner KPAI, dan Gita Gutawa Penyanyi dan Artis yang juga Praktisi pendidikan.  Seminar ini di hadiri oleh Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang juga sekaligus Ketua Umum KAGAMA Indonesia, Sekjen KAGAMA  Ari Dwipayan, Kalangan  keluarga Alumni Universitas Gajah Mada, Dosen, mahasiswa  Universitas Se-Jawa tengah serta Perwakilan guru dan siswa SMA dan SMK Sejawa-Tengah.

Haruadi Imawan Ketua Tim Seminar PP KAGAMA dalam sambutannya mengatakan bahwa Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan Munas XIII KAGAMA Indonesia Yang akan di laksanakan pada 15-17 November  2019 Mendatang di Provinsi Bali,  Seminar Nasional bertajuk pendidikan bangsa Ini akan di selenggarak di 4 Kota yang berbeda Semarang,  Medan, Manado dan Denpasar. Harapannya bahwa Seminar ini akan menjadi rujukan sekaligus rekomendasi Yang nantinya menjadi Saran kepada Presiden RI untuk merumuskan kebijakan Pendidikan Indonesia kedepannya.

Sekertaris Jendral PP KAGAMA Indonesia Ari Dwipayana mengatakan bahwa pemilihan tempat museum Rangga Warsita dalam rangka pelaksanaan seminar ini sarat akan nilai sejarah, mengingat perjuangan Rangga Warsito dalam melakukan Inovasi Perubahan peradaban yang bisa di bilang di zaman Itu asing bagi masyarakat Indonesia khusunya di bidang transportasi.

Olehnya itu suatu bangsa yang unggul harus mampu menjawab tantangan percepatan roda perubahan xaman akibat revolusi 4.0 (dibaca four poin zero)  yang mau tidak mau suka tidak suka generasi bangsa kita mampu menjawabnya.

Terakhir beliau menitipkan kepada pembicara untuk membuka kesadaran berpikir para audiens untuk membahas pergerakan zaman dan menumbuhkan kritikal thingking para generasi kita dalam memperbaiki karakter dan mental bangsa. Karenanya kata dia, hal ini hanya mampu terselesaiakn apabila adanya kolabirasi n sinergitas terhadap semua elemen bangsa.

Ganjar Pranowo dalam sambutanya mengatakan bahwa Jawa tengah saat ini menjadi percontohan pergerakan Industri yang berkemajuan, beliau mengakui pengangguran terbesar terdapat pada generasi kita yang berstatus lulusan SMK dan pemerintah daerah khusunya jawa Tengah merencanakan sebuah gerakan rekonstruksi model SMK

"Saat ini tidak boleh ada lagi SMK yang tidak sesuai dengan kebutuhan Industri kita harus menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja industri dengan jurusan SMK yang ada, apabila ada jurusan yang tidak sesuai dengan lapangan kerja sebaiknya jurusan tersebut ditutup saja" kata Ganjar.

Sehingga harapannya siswa-siswa yang masuk Di SMK sudah memiliki lapangan kerja sebelum menempuh proses pendidikan. (mursyid fikri)


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409