BLANTERVIO103

Pemateri Latihan Jurnalistik HMI, Kadis Infokom: Hati-Hati Rilis Berita

Pemateri Latihan Jurnalistik HMI, Kadis Infokom: Hati-Hati Rilis Berita
Senin, 05 Agustus 2019
Kadis Infokom Sidrap Ir H. Kandacong saat jadi pemateri Latihan Jurnalistik HMI

SIDRAP LENTERAMERAHNEWS--Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidrap menggelar Pelatihan Jurnalistik, Senin (5/8/2019) di Kampus Akademi Komunitas Negeri Pendidikan di Luar Domisili (AKN PDD) Sidrap.

Puluhan peserta mengikuti pelatihan, dengan materi seputar teori, teknik hingga praktik penulisan berita yang benar.

Menurut Ketua HMI Cabang Sidrap, Rifaldi, kegiatan bertujuan melahirkan bibit unggul jurnalis muda di Kabupaten Sidrap.

"Generasi muda mesti dibekali keahlian agar menjadi produktif dan mendukung era bonus demografi Indonesia," ucap Rifaldi.

Salah seorang pemateri yang dihadirkan yaitu Kadis Komunikasi dan Informatika Sidrap, Ir H Kandacong Mappile.

Dalam materinya, Kandacong meminta para peserta untuk berhati-hati dalam menyampaikan berita. Diungkapnya, keberadaan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) telah mengatur batasan dalam penyampaian informasi.

“Kita harus berhati-hati dalam melakukan rilis berita, karena salah memberikan berita, bisa-bisa dijerat dengan hukum,” pesan Kandacong.

Lebih jauh Ia menyampaikan kiat agar tidak asal percaya apalagi turut menyebar berita bohong atau hoaks.

“Pertama dengan mengecek sumber berita untuk memastikan informasi yang didapat berasal dari sumber berita kredibel,” jelas mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sidrap itu.

Tips kedua, beber Kandacong, adalah mengkonfirmasi pihak yang dianggap berkompeten sekaitan dengan berita yang ada. Hal tersebut dapat membantu meluruskan informasi salah.

"Selanjutnya tidak terprovokasi dengan judul berita yang bombastis atau berlebihan dan bersikaplah netral saat menerima informasi,”papar pria yang merupakan petinggi Kerukuran Keluarga Soppeng Sidrap ini.

Kiat berikutnya yaitu dengan membandingkan informasi sumber dengan informasi dari sumber lain. “Perbanyak membaca, banyak referensi sangat baik membandingkan benar tidaknya suatu informasi,”tandas Kandacong. (
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409