Posted by
Oleh : Muhammad Tahir
(Dosen Stikes Muhammadiyah Sidrap)
Dunia telah disibukkan dengan jenis mahluk ciptaan Allah yang paling kecil, yang dikenal dengan virus corona, sebagai salah satu peringatan bagi umat manusia. Penyakit Coronavirus (COVID-19) adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 yang disebabkan oleh virus corona, tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala gangguang pernapasan, demam, batuk, sesak napas atau kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian (WHO,2020).
Covid 19 telah dinyatakan sebagai penyakit pandemi, maka upaya pencegahan harus terus ditingkatkan dengan cara :
1. Mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun, atau menggunakan handsanitizer.
2. Lakukan pembersihan atau penyemprotan desinfektan pada tempat-tempat umum.
Konsumsi makan bergizi, termasuk sayur dan buah
3. Berolahraga secara teratur
4. Menghindari tempat-tempat umum yang tidak penting, kerumunan massa yang banyak, bepergian ke daerah terjangkit.
5. Perbanyak berdzikir dan berdoa.
6. Dan pencegahan lain yang dapat dilakukan masyakat.
Dikampus Stikes Muhammadiyah Sidrap, salah satu upaya pencegahan Covid 19 yang dilakukan adalah mengalihkan sementara proses kuliah kelas menjadi kuliah online dan pemberian tugas terstruktur kepada mahasiswanya.
Mewabahnya Covid 19 tidaklah perlu terlalu dicemaskan, tetapi upaya-upaya pencegahan harus tetap dilakukan baik secara individu maupun secara komunitas. Dan yakinlah juga bahwa tidak ada penyakit yang Allah turunkan, kecuali ada juga obat yang diturunkan bersamanya. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ketika menciptakan penyakit maka ia menciptakan penyembuhnya, maka berobatlah”. (HR. Ahmad no.12186)
Peristiwa ini haruslah menjadi pelajaran bagi kita semua dan mengabil hikmahnya, boleh jadi ini sebagai peringatkan Allah akibat keangguhan manusia, Allah turunkan makhluk paling kecil, tidak terlihat mata, tapi mampu mencemaskan dunia. Sebagai umat yang beriman, mari kita semakin mendekatkan diri ke Allah SWT, karena semua peristiwa yang terjadi atas izin-Nyalah. (*)
(Dosen Stikes Muhammadiyah Sidrap)
Dunia telah disibukkan dengan jenis mahluk ciptaan Allah yang paling kecil, yang dikenal dengan virus corona, sebagai salah satu peringatan bagi umat manusia. Penyakit Coronavirus (COVID-19) adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 yang disebabkan oleh virus corona, tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala gangguang pernapasan, demam, batuk, sesak napas atau kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian (WHO,2020).
Covid 19 telah dinyatakan sebagai penyakit pandemi, maka upaya pencegahan harus terus ditingkatkan dengan cara :
1. Mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun, atau menggunakan handsanitizer.
2. Lakukan pembersihan atau penyemprotan desinfektan pada tempat-tempat umum.
Konsumsi makan bergizi, termasuk sayur dan buah
3. Berolahraga secara teratur
4. Menghindari tempat-tempat umum yang tidak penting, kerumunan massa yang banyak, bepergian ke daerah terjangkit.
5. Perbanyak berdzikir dan berdoa.
6. Dan pencegahan lain yang dapat dilakukan masyakat.
Dikampus Stikes Muhammadiyah Sidrap, salah satu upaya pencegahan Covid 19 yang dilakukan adalah mengalihkan sementara proses kuliah kelas menjadi kuliah online dan pemberian tugas terstruktur kepada mahasiswanya.
Mewabahnya Covid 19 tidaklah perlu terlalu dicemaskan, tetapi upaya-upaya pencegahan harus tetap dilakukan baik secara individu maupun secara komunitas. Dan yakinlah juga bahwa tidak ada penyakit yang Allah turunkan, kecuali ada juga obat yang diturunkan bersamanya. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ketika menciptakan penyakit maka ia menciptakan penyembuhnya, maka berobatlah”. (HR. Ahmad no.12186)
Peristiwa ini haruslah menjadi pelajaran bagi kita semua dan mengabil hikmahnya, boleh jadi ini sebagai peringatkan Allah akibat keangguhan manusia, Allah turunkan makhluk paling kecil, tidak terlihat mata, tapi mampu mencemaskan dunia. Sebagai umat yang beriman, mari kita semakin mendekatkan diri ke Allah SWT, karena semua peristiwa yang terjadi atas izin-Nyalah. (*)
Emoticon