BLANTERVIO103

Dinas Perkim Mateng Launching Program "Membara"

Dinas Perkim Mateng Launching Program "Membara"
Senin, 15 Juni 2020

Mateng, lenteramerahnews.co.id - Dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman (Perkim), Kabupaten Mamuju tengah Sulawesi barat, gelar launching program 'MEMBARA' (Membangun rumah rakyat), Senin 15 Juni 2020.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, kabupaten Mamuju tengah, Sulbar, tanpa melupakan standar protokol kesehatan Covid-19.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Mamuju tengah H.Aras tammauni, Wakil bupati Mateng H.Amim jasa, kadis Sosial Asmira Djamal, Ketua DPRD mateng H.Arsal.Aras, dan wakil ketua DPRD Herman, Kepala Baznas, Ka.Bank BPBD Mateng, pihak kepolisian dari resor polres Topoyo, serta para undangan.

Selain Launching, juga peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni, yang terkena dampak tahun lalu. Yang di paksakan langsung bupati Mamuju tengah H.Aras tammauni, didampingi wakil bupati H.Amin jasa.

Lounching program, Membangun rumah rakyat (MEMBARA), dan peletakan batu pertama, dibuka langsung bupati Mamuju tengah. H Aras Tammauni.

Bupati berharap agar program tersebut terus berlanjut di tahun berikutnya, agar rumah tidak layak huni yang ada di Mateng dapat berkurang. Dan hal ini tidak lepas dari perjuangan Dinas Perkim dan Tim 'MEMBARA.'

Ditempat yang sama, dalam sambutannya kepala dinas perumahan rakyat dan permukiman Paisal Anwar, menyampaikan Ada dua keluarga di Desa Tobadak yang menerima bantuan program MEMBARA, dan satu di Desa Salu pangkang.


Kedua keluarga di Tobadak merupakan penerima BSPS tahun 2018 lalu hanya saja rumahnya rusak parah akibat dampak gempa tahun lalu, sehingga hari ini melalui program Membara kita bisa wujudkan rumah layak huni, sedang Satu keluarga yang ada di Desa Salu pangkang tidak memiliki rumah, hanya gubuk yang berdinding dan beratapkan terpal bekas sehingga akan dibangunkan rumah baru layak huni. ungkap Paisal.

"Target program Membara untuk tahun ini lima unit, dari keseluruhan rumah rusak akibat gempa tahun lalu kurang lebih 30 unit,  program ini akan bertahap,"  terang Paisal

Lanjut ia katakan, program MEMBARA tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda), dan beberapa steke holder serta partisipasi dari pihak perusahaan swasta, sehingga melalui program tersebut rumah layak huni bagi warga tidak mampu dapat terwujudkan.

Tak hanya itu, Program Membara merupakan lanjutan dari program sebelumnya BSPS tahun lalu yang juga bertujuan menurunkan angka rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu.tandasnya.

Hamsah sabir.
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409