Mateng, lenteramerahnews.co.id-Berjalan dua bulan berlalu meninggalnya seorang wartawan Online Sulawesi barat akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap tersangka pelaku.
Diketahui Demas Laira wartawan media Online sulawesion.com yang ditemukan dalam keadaan terbaring bersimbah darah di salubejau, kecamatan karossa, kabupaten Mamuju tengah beberapa waktu lalu.
Polda Sulbar dan Polres Mateng akhirnya berhasil menangkap 6 tersangka dari daerah yang berbeda yakni Gorontalo dan Sulawesi barat.
Tersangka diantaranya SYS (32) ditangkap di Gorontalo, NW (30) ditangkap di karossa Sulbar, DN (20), Juga di Karossa, HR (18) juga tertangkap di karossa, dan IH (19) ditangkap di karossa, serta AB (25) ditangkap di sarudu kabupaten pasangkayu.
Kapolda Sulbar Irjen Eko Budi Sampurno saat konferensi pers di Polres Mateng katakan, setelah dua bulan berlalu dimana pada tanggal 20 Agustus lalu ditemukan mayat Demas Laira, dan hari ini 21 Oktober 2020 kami berhasil menangkap 6 tersangka dari tempat yang berbeda.
Kata Eko, Kematian Demas Laira tidak ada kaitannya dengan profesinya sebagai wartawan.
"Ke enam tersangka melakukan pengeroyokan dikarenakan sakit hati saat "K" menelfon dan memberitahu kalau dia diganggu oleh korban," ungkap Kapolda.
Berdasarkan keterangan saksi yang berinisial "K" saat itu ia kembali kerumah (pulang kerja) sekira pukul 11:00 malam, ditengah jalan ia bertemu dengan korban Demas Laira. Saat itu korban dan K ini masing masing mengendarai motor, namun saat bersamaan dijalan korban Demas Laira mengganggunya, berdasarkan keterangan K. Ungkap kapolda Sulbar.
Lanjut Eko, Demas Laira tetap mengikuti perempuan tersebut hingga jilbabnya ditarik sampai hampir terjatuh.
Lebih lanjut Kapolda katakan, Demas Laira dengan wanita yang berinisial K itu tidak saling mengenal satu sama lain dibuktikan dengan hasil investigasi di lapangan anggota polisi serta berdasarkan saksi.
Kata Eko, karena wanita ini takut ia singgah di salah satu bengkel dijalan kala itu dan menelfon rekannya bahwasanya ada seseorang yang mengganggunya dijalan. Ungkap kapolda saat konferensi pers di polres mateng.
Lalu setelah wanita itu menelfon temannya akhirnya datanglah yang tak lain yakni keluarganya sendiri (enam tersangka) dan menanyakan korban Demas Laira, saat itu pula pelaku mengejar korban hingga di tempat kejadian perkara (TKP), Demas Laira mendapat pengeroyokan hingga korban Demas Laira tewas bersimbah darah dan penuh tusukan benda tajam. Jelas Eko, Kapolda Sulbar.
"Saat ini pelaku masih mengikuti BAP penyidik polisi polres Mateng dan selanjutnya pelaku akan di bawah ketahan Polda Sulawesi barat (Sulbar)," tutup Kapolda.
(hms)
Emoticon