BLANTERVIO103

Ini Kata Kasi Intel Kejari Pinrang Terkait Jaksa Masuk Sekolah

Ini Kata Kasi Intel Kejari Pinrang Terkait Jaksa Masuk Sekolah
Selasa, 17 November 2020


Pinrang, lenteramerahnews.co.id-- Program jaksa masuk sekolah yang di gulirkan kejaksaan mendapat respon positif dan apresiasi dari siswa, orang tua siswa serta guru. 

Seperti diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang, Sulsel telah meluncurkan program Jaksa masuk sekolah. Program ini untuk melakukan penyuluhan hukum kepada siswa, guru dan orang tua siswa. 

"Jaksa masuk sekolah ini untuk melakukan penyuluhan hukum. Di Pinrang ini ada tiga sekolah yang menjadi sasaran penyuluhan hukum, " beber, Kasi Intel Kejari Pinrang, Tomi Aprianto, SH yang dikonfirmasi sesaat lalu dikantornya. 

Kata Tomi, ketiga sekolah yang disasar untuk dikunjungi yakni SMAN 7 Pinrang, SMKN 2 Pinrang dan SMPN 1 Pinrang.

Menurut Tomi program jaksa masuk sekolah sangat mendapat apresiasi dikalangan para siswa, guru dan masyarakat. Buktinya kata dia, banyak siswa bertanya ketika dibuka sesi tanya jawab. 

"Ketiga sekolah yang menjadi tempat penyuluhan hukum dua diantaranya sudah selesai yakni SMAN 7 Pinrang dan SMKN 2 Pinrang, sementara yang menyusul untuk dikunjungi tinggal SMPN 1 Pinrang," urainya. 

Kalau melihat antusias masyarakat Kabupaten Pinrang tentang perlunya pengenalan terkait masalah hukum yang sangat tinggi, baik di desa maupun di kota namun pihak kejaksaan terkendala keterbatasan dana sehingga hanya 3 kali melakukan kegiatan ini dalam setahun.

"Namun jika ada pihak, pemerintah daerah atau instansi yang ingin melakukan kegiatan serupa dan membutuhkan penyuluhan tentang hukum, maka kami pihak kejaksaan siap membantu, " jelas Tomi yang baru beberapa bulan menjabat Kasi Intel di Kejari Pinrang ini. 

Tomi menambahkan, penyuluhan hukum di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan. Kenapa, karena terbukti banyaknya kasus di Pinrang ini. Yang paling menonjol adalah kasus narkoba, pencurian dan kasus pelecehan seksual dan rata-rata pelaku dan korbannya adalah anak dibawa umur. 

"Anak -anak kita generasi muda sangat perlu dibekali pengetahuan dan pengenalan hukum, agar anak-anak jangan dihukum sebab jika banyak orang yang dihukum maka beban pemerintah semakin berat," kuncinya. (alimuddin)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409