BLANTERVIO103

Bahas Vaksinasi, Pemda Mateng Rapat Bersama Satgas Covid-19

Bahas Vaksinasi, Pemda Mateng Rapat Bersama Satgas Covid-19
Jumat, 29 Januari 2021


Mateng, Lenteramerahnews.co.id - Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Adakan rapat dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Mateng, terkait percepatan pelaksanaan Imunisasi Covid-19, di aula kantor bupati Mamuju Tengah pada jum'at 29 Januari 2021.


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah, H. Askary Anwar, S. Sos.,M.Si.didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Setya Bero, SKM, M.KES., Wakapolres Kompol. Ramli, SH.,M.Si., Dan Perwira Penghubung Kodim 1418 Letkol Inf. Andi Aras A, yang dihadiri satgas covid-19 dan tamu undangan lainnya.


Sesuai dengan intruksi Presiden RI, Joko Widodo untuk mensukseskan program imunisasi Covid-19 secara nasional, Presiden RI Joko Widodo orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 ini.


Untuk Pemerintah Mateng sendiri  yang menjadi kelompok pertama yang akan dilakukan suntik imunisasi Covid-19 Adalah Tenaga Kesehatan.

Sekertaris daerah Askary Anwar mengatakan, Program Vaksin ini dibuat  untuk meminimalisir tingkat penyebaran Covid -19, dimana di mateng sendiri trennya meningkat pasca gempa mamuju dan majene para penderita covid-19 mulai bermunculan kembali.


Ia menuturkan, yang harus kita lakukan adalah seterusnya melaksanakan edukasi protokol kesehatan, karena tingkat kesadaran masyarakat di mateng masih kurang terhadap penerapan protokol kesehatan. Program ini harus kita dukung, karena kita sudah hidup berdampingan dengan virus ini. 


"Saya kira kita setuju jika kita prioritaskan tenaga kesehatan karena mereka sangat rentan sekali tertular covid-19 ditambah lagi jika tenaga kesehatan sakit siapa yang akan melayani masyarakat, " pungkasnya. 


"Saya kira soal vaksin ini screening nya yang sangat perlu, kita perlu melakukan pemeriksaan secara detail sebelum melakukan vaksin,”  sambung Askary.


Menutup arahannya askary menyampaikan kita berharap bahwa program ini sesuai dengan schedule dan mudah mudahan tidak terkendala dalam proses vaksin ini. (**)

(Ancha) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409