Peduli Kemanusiaan, Sisi Hidup Lain Pengusaha Gaharu Asal Sidrap

Jakarta, lenteramerahnews-- Kabar duka menyelimuti Kabupaten Majene - Mamuju, Sulawesi barat, Jumat 25/1-2021 dini hari, gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Bumi Mandar.

Berita duka itu menyebar kesantero tanah air bahkan dunia.

Adalah H. Mashur bin Mohd. Alias, SH, MSi pengusaha gaharu tersohor Indonesia yang bermukim di Jakarta, turut merasakan kepedihan ratusan orang terdampak gempa bumi yang menewaskan lebih 80 orang itu.  Sebagaimana lazimnya, setiap terjadi tragedi kemanusian H. Mashur, langsung merogoh koceknya dalam-dalam untuk memberi bantuan.  

"Jumlahnya tidak seberapa tapi paling tidak kita bisa meringankan beban mereka terdampak bencana" katanya. Selain mengirim langsung, bantuan juga diberikan melalui lembaga atau organisasi yang memiliki kepedulian sosial misalnya Kerukunan Keluarga Sulawesi selatan (KKSS), Kerukunan Bugis Sidenreng Rappang (Kebugis), yang keduanya H. Mashur juga sebagai pengurus inti.

Anggota Task force ekspor Sarang burung kementerian perdagangan ini, memang dikenal dermawan kemanusiaan, suami Dra. Dia Catur Budiarti, MSi, juga cukup dikenal di Kalimatan dan Papua tak hanya soal bisnis Gaharu, berbagai bisnis ditekuni dengan baik hingga, tak heran jika pria parlente kelahiran 11 Februari 1967, dikenal aktif sebagai pengurus Induk koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad) . 

Dalam aktivitas mengais rejeki H.Mashur punya filosofi bahwa harta hanyalah titipan Allah SWT, dan setiap rejeki yang diperoleh ada hak orang lain yang wajib di berikan. Filosofi inilah yang selalu diwejahwantahkan sejak Mashur, belajar bisnis gaharu sejak tammat SMUN 13 Jakarta 1988 silam.  

Teguh pada prinsip dengan etos kerja leluhur bugis ' Resopa Temmangingi Namalomo Naletei pammase Dewata' (Hanya dengan kerja keras tak kenal putus asa Rahmat Allah akan tercurah ), menjadi pelecut kesuksesan Ketua Kerukunan Keluarga Kulo Sidrap ini.

H. Mashur bin Mohd. Alias, SH, MSi tak luput memuji refleksi kolektif Tripilar Sidrap, IKM Sidrap, ISA Sidrap dan IPMI Sidrap, lewat Tim Reaksi Cepat Task Force, hari ke 3 pasca gempa bumi Majene-Mamuju Sulbar, sudah tembus kelokasi membawa langsung berbagai jenis bantuan kebutuhan mendesak para korban yang juga dikategorikan sebagai tragedi kemanusian awal tahun 2021. 

"Kita berharap terus membangun sinergitas semua elemen masyarakat untuk terus mengasah akhlak sosial kita demi kemanusian," kunci Staf ahli kementerian kehutanan 2012 - 2015 ini. (aris/wis)