BLANTERVIO103

Penerimaan Santri MBS Rappang, Dr Jamaluddin : Biarlah Kita Hidup di Kampung, Tapi Otak Kita Jangan Kampungan

Penerimaan Santri MBS Rappang, Dr Jamaluddin : Biarlah Kita Hidup di Kampung, Tapi Otak Kita Jangan Kampungan
Selasa, 27 Juli 2021


SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Sabda Rasulullah SAW: "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian"


Itulah salah satu Hadist Rasulullah Muhammad SAW seperti dikutip Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rappang, Kabupaten Sidrap, Dr Jamaluddin, S. Sos, Msi saat memberikan sambutan pada acara penerimaan santri dan santriwati Muhammadiyah Boarding School (MBS), Selasa sore, 27 Juli 2021.


Jamaluddin yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS) ini mengucapkan selamat datang kepada santri baru. Kata dia, disini di MBS adalah tempat menuntut ilmu. Ilmu bagaimana kita hidup berakhlakul kharimah. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada org tua santri yang telah menitipkan anaknya untuk di didik di MBS Rappang. Seperti salah satu hadist yang dikutip diatas. Anda tidak salah pilih menitipkan anaknya untuk dibina di MBS, karena di MBS tidak dilihat jumlah santrinya tapi mutunya. 


"Saya istilahkan, biarlah kita tinggal di kampung tapi otak kita jangan kampungan, " kata Dr Jamaluddin seraya menitip pesan buat santri untuk ikuti segala tata tertib yang diberikan pembina di MBS. 


"Pasti disini akan ada lingkungan yang berbeda dengan sebelumnya. Seperti penggunaan HP, disini Hp bukan dilarang tapi akan diatur, " ucapnya. 


Menurut Jamaluddin, ada 3 hal yang akan hambat kemajuan, yakni hidup dimasa lalu, tidak mampu atur waktunya dan hidup menurut kata orang. 


Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap, Dr Muhammad Rohadi Ramadhan, SIp, MSi dalam sambutannya mengatakan saat ini keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya disekolah agama semakin besar. Sehingga kedepannya sekolah seperti MBS akan menjadi tujuan orang tua menitipkan anaknya untuk dididik. 


Meskipun bangunan di MBS kata Rohadi tidak terlalu mendukung, tetapi tahun ini pemerintah akan alokasikan anggaran Rp 1 milyar lebih untuk biaya renovasi. 


"Semoga dengan adanya bantuan yang dikucurkan pemerintah bisa menjadi spirit atau semangat dalam kelangsungan proses belajar mengajar di MBS ini," imbuh Rohadi yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap ini. 


Dia berharap, santri yang sekarang ini akan menjadi penerus estafet kepemimpinan di Muhammadiyah, bukan saja di Muhammadiyah tapi kepemimpinan daerah dan negara kedepannya. 


Kepada orang tua santri, Rohadi menyampaikan jika keputusan untuk menitipkan anaknya di MBS merupakan ladang amal. 


Kepala Muhammadiyah Boarding School Ridwan, Spd katakan, untuk tahun pelajaran 2021/2022 MBS sudah membuka dua kelas, terdiri dari santri dan santriwati. 


"Tahun ini MBS akan membuka dua kelas," ucap Ridwan. Kata dia, selain renovasi bangunan bantuan dari pemerintah, akan ada juga bantuan dari Provinsi Sulsel melalui salah satu anggota DPRD Sulsel, H. Zulkifli Zain. 


(wis) 


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409