BLANTERVIO103

Aktualisasi pembelajaran Ilmu Falak, ini Aktivitas Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam UNISMUH Makassar

Aktualisasi pembelajaran Ilmu Falak, ini Aktivitas Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam UNISMUH Makassar
Minggu, 09 Januari 2022

 



MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Muhammadiyah di awal berdirinya dikenal sebagai Organisasi yang mempelopori semangat gerakan "Akurasi Arah Kiblat" yang dulunya masyarakat masa itu melaksanakan shalat hanya sebatas menghadap barat tanpa memperhitungkan letak Geografis Indonesia. KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah pada masa Itu melakukan Ijtihad akurasi arah kiblat Masjid Kraton Jogjakarta berdasarkan perhitungan arah kiblat dengan menggunakan instrumen kompas.


Melalui Semangat KH. Ahmad Dahlan tersebut Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam di bawah bimbingan Dosen Ahli Falak Unismuh Makassar, Mursyid Fikri S.Pd.I.,MH mengajak mahasiswa melakukan praktek lapangan dalam rangka Tadabbur Ilmu Falak dengan tema "Aktualisasi Pembelajaran Ilmu Falak Pengukuran Arah Kiblat Di Alam Terbuka" Malino 7-8 Januari 2022.


Mursyid Fikri S.Pd.I.,MH Selaku Dosen pembimbing sekligus Dosen pengampuh mata kuliah Ilmu Falak mengatakan bahwa aktualisasi keilmuan pembelajaran Ilmu Falak Ini merupakan salah satu tuntutan merdeka belajar yakni mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan keilmuannya secara langsung baik dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat nantinya.

"Kegiatan ini sekaligus memberikan spirit kepada mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar akan Perjuangan KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Persyerikatan Muhammadiyah, " pungkasnya. 


Terakhir beliau berharap semoga kelak dengan adanya perhatian penuh kampus Universitas Muhammadiyah Makassar akan perkembangan Ilmu Falak bisa melahirkan kader-kader pelanjut perjuangan KH. Ahmad Dahlan kelak.


Melalui media ini beliau juga menyatakan bahwa melalui kegiatan seperti ini pula menjadikan Universitas Muhammadiyah menjadi kampus yang siap merealisasikan program besar pembangunan observatorium pertama di Indonesia Timur. 


Aiman Abu Khair selaku Ketua Pelaksana menyampaikan kesyukurannya atas terealisasikannya Tadabbur Ilmu Falak ini.


"Kami sangat bersyukur atas keterpaksaannya kegiatan ini karena kami dapat mengenal lebh jauh lagi terkait pembelajaran ilmu Falak yang notabennya ternyata asyik dan tidak sesulit dari yang pernah kami bayangkan, " tuturnya. 


Pada kegiatan ini kami diajarkan oleh Dosen pembimbing berbagai metode dalam menentukan arah kiblat dialam terbuka sebagai bentuk aktualisasi keilmuan yang telah kami pelajari di kelas.


Yakni menentukan arah kiblat menggunakan : Kompas, Istiwaaini, Tongkat Istiwa dan Miswala Kiblat. Serta prosedur mendapatkan logika rumusnya.


"Pembelajaran kali ini merupakan wisata intelektual yang sangat berkesan bagi kami sekligus proyek pembelajaran sebagai tugas akhir," tutupnya.

(uci) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409