Aplikasi SiJantan, Hadirkan Data Base Jalan dan Jembatan di Sidrap

 

SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Bertujuan menyediakan database jalan dan jembatan secara detail, cepat dan mudah, sebuah aplikasi saat ini hadir di Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Kabupaten Sidenreng Rappang.

Aplikasi tersebut dinamai Sistem Informasi Jalan dan Jembatan disingkat SiJantan, buah inovasi Muhammad Yusuf, S.ST. M.Eng., Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Biciptapera Sidrap.

Dijelaskan Yusuf,  hadirnya SiJantan dilatarbelakangi belum optimalnya penggunaan database hasil survei sehingga proses berjalan lambat untuk menentukan prioritas usulan penanganan jalan.

“Selain itu, panduan teknis perencanaan pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan belum sepenuhnya menggambarkan kondisi detail jalan dan jembatan,” terangnya melalui keterangan yang diterima Senin (6/6/2022).

Lebih jauh Yusuf mengatakan, aplikasi SiJantan dapat menghasilkan tingkat persentase kondisi jalan rusak ingan, rusak sedang dan rusak berat. 

“Sehingga dapat menentukan tingkat prioritas penanganan dan pemeliharaan jalan,” tuturnya seraya mengungkap aplikasi ini dapat diakses di https://sidrap.sijantan.info.

Dengan aplikasi SiJANTAN, lanjutnya, perencanaan pembangunan lebih terarah, data lebih akurat, membantu stakeholder dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan.

“Adanya database jalan dan jembatan, menjadi pelaporan tentang kondisi jalan sebagai salah satu bentuk menuju smart governance,” sebut Yusuf.

Adapun aplikasi SiJANTAN telah di-launching beberapa waktu lalu di Kantor Biciptapera Sidrap, Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu. Launching dihadiri Sekretaris Biciptapera Sidrap, Ir. Imran, M.T., perwakilan OPD terkait serta tim kerja dan tim aplikasi SiJantan.

Imran saat itu menyampaikan apresiasi tinggi atas hadirnya SiJANTAN dan berharap aplikasi tersebut dapat konsisten berjalan dan menyediakan database jalan dan jembatan di Kabupaten Sidrap.

“Kami juga berharap tim kerja maupun OPD terkait untuk mendukung pengembangan dan keberlanjutan aplikasi ini ke depan,” tandasnya.

(wis)