BLANTERVIO103

Pemkab Pasangkayu - BPJamsostek Luncurkan Program 'Smart Tani'

Pemkab Pasangkayu - BPJamsostek Luncurkan Program 'Smart Tani'
Kamis, 09 Juni 2022

 


Pasangkayu.Lentetamerahnews.co.id.

Pemerintah Kabupaten Pasangkayu kerjasama  BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) luncurkan program 'Smart Tani' guna memberikan perlindungan sosial kepada para petani di Desa Pangiang. Rabu, 08/06/22. 


Kegiatan yang dirangkaikan pesta panen padi dan pemberian bantuan benih padi kepada kelompok tani di hadiri Bupati Pasangkayu, Forkompimda, Dinas Pertanian dan sejumlah OPD, Penyuluh, Tokoh masyarakat dan para petani. 


Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Barat, Ahmad Hidayat, dalam  sambutannya mengatakan dengan di Launchingnya progam smart tani dan terbitnya surat edaran Bupati Pasangkayu pada tanggal 1 April 2022 nomor: 520/1620/Distan tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petani, Pekebun dan koperasi diharapkan dapat memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada petani atas resiko kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia dengan adanya santunan yang diberikan baik kepada peserta maupun ahli waris. 

"Terimakasih kami ucapkan yang sebesar - besarnya atas dukungan. semoga progam ini dapat berjalan sesuai harapan bersama," Ucap Ahmad Hidayat. 


Sementara itu Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa, SH, mengatakan  bahwa progam ini adalah komitmen Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi dan sekaligus ingin membuktikan bahwa Petani Pasangkayu bisa Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat. 


“Progam ini adalah suatu upaya dari pemerintah daerah bagaimana mengarahkan kemandirian masyarakat dalam hal perlindungan atas resiko pekerjaan dan kematian. Pada intinya Pemerintah sangat berharap program ini dapat kita sukseskan bersama, karena dengan adanya Progam ini dapat memberikan santunan bagi petani yang mengalami musibah baik kecelakaan pada saat kerja ataupun meninggal dunia," Terang Yaumil. 


Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, H Nurdin, S.Pt, M.Si, menjelaskan manfaat yang didapatkan oleh petani ketika telah mengikuti progam ini, karena ketika terjadi resiko yang tidak di minta – minta baik kecelakaan pada saat kerja ataupun meninggal dunia, maka ada santunan yang didapat. 


Dalam kegiatan ini juga, diserahkan secara simbolis 5 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan masing –masing petani dari 5 balai penyuluh pertanian se-Pasangkayu serta di serahkan santunan kematian kepada ahli waris alm. Masni penggandeng ikan sebesar 42 juta dan aparat Desa Pakawa sebesar 56 Juta. (LM)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409