Posted by 
Sidrap, lenteramerahnews.co.id - Sebanyak 203 calon jemaah haji asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan tertahan untuk memasuki Tanah Suci Mekkah. Informasi ini memicu kehebohan di kalangan warga Sidrap.
Tertahannya calon haji tersebut disebabkan oleh penggunaan visa ziarah, bukan visa haji, yang diduga diberikan oleh pengurus travel tempat mereka mendaftar. "Mereka menggunakan visa ziarah, bukan visa haji, sehingga tidak bisa masuk Mekkah untuk melaksanakan haji. Salah satu korban adalah keluargaku," ungkap Ahlan, seorang warga Sidrap.
Selain itu, beredar rekaman pesan suara berdurasi 6 menit 13 detik, yang diduga berasal dari pemilik travel. Dalam rekaman tersebut, terdengar seorang wanita meminta maaf kepada para calon jemaah yang tertahan dan gagal masuk Mekkah.
Pelaksana Harian (Plh) Pelaksana Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Sidrap, H. Tahir, mengonfirmasi bahwa Kemenag Sidrap telah mendengar informasi tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diterima terkait insiden tersebut.
"Saya juga sudah mendengar kabar ini, tapi belum ada laporan resmi masuk ke kami (Kemenag). Yang kami tahu, mereka berangkat melalui travel. Sementara, calon haji yang berangkat secara reguler melalui Kemenag semuanya telah tiba di Mekkah tanpa hambatan," ujar H. Tahir.
Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab dan solusi bagi masalah ini, sementara para calon jemaah yang terjebak masih menunggu penyelesaian. (*)
Emoticon