Pj Bupati Sidrap, H. Basra, menghadiri peresmian kampus baru Universitas Terbuka (UT) Makassar di Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 19, pada Kamis (11/7/2024). Acara peresmian ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy.
Sejumlah pejabat kampus dan daerah turut menekan tombol yang menandai peresmian gedung baru ini, yang berlokasi di kawasan Simpang Lima Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Hadir dalam acara tersebut, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, dan Direktur UT Makassar, Prof. Abdul Rahman Rahim.
Dalam sambutannya, Muhadjir Effendy mengapresiasi kontribusi UT dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di Indonesia. Selama 40 tahun, perguruan tinggi negeri ini telah berperan penting dalam mencerdaskan bangsa. "Inovasinya pun harus diacungi jempol, dimana UT selalu terdepan, khususnya perihal teknologi pembelajaran," pujinya.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, menyampaikan bahwa kehadiran kampus baru UT Makassar akan menunjang pelayanan yang lebih baik untuk mahasiswa maupun stakeholder. "Gedung kampus baru berlantai enam dengan fasilitas lengkap. Ditambah keunggulan lain yakni berbiaya terjangkau, akreditasi A, dan sudah berstatus PTN BH," paparnya.
Sementara itu, Direktur UT Makassar, Prof. Abdul Rahman Rahim, mengungkapkan bahwa luas kampus baru UT Makassar mencapai 11 ribu meter persegi, dengan anggaran kurang lebih Rp100 miliar. Kampus ini terdiri dari enam lantai, di mana dua lantai pertama berupa basement dan ground untuk parkir kendaraan, sementara empat lantai lainnya dibagi untuk ruang pelayanan, ruang direktur, ruang tutorial, hingga sky lounge.
"Kampus baru ini merupakan respons UT dalam memenuhi kebutuhan layanan pendidikan tinggi," jelasnya.
Pj Bupati Sidrap, H. Basra, menyampaikan ucapan selamat atas peresmian kampus baru UT Makassar dan mengapresiasi komitmen UT dalam upaya mencerdaskan bangsa. "Kehadiran kampus baru ini meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Sulawesi Selatan," katanya. (*)
Emoticon