BLANTERVIO103

Dari Pegawai Teladan ke Tersangka, Karyawan PT Nyala Water Gelapkan Ratusan Juta

Dari Pegawai Teladan ke Tersangka, Karyawan PT Nyala Water Gelapkan Ratusan Juta
Sabtu, 08 Februari 2025

 


Sidrap, LMN– Kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada Rian (30), seorang karyawan PT Nyala Water di Jalan Poros Pinrang-Rappang, Kabupaten Sidrap, berakhir dengan pengkhianatan. Rian ditangkap polisi setelah diduga menggelapkan uang perusahaan hingga ratusan juta rupiah.

Sebelum terjerat kasus ini, Rian dikenal sebagai pekerja keras. Selama dua tahun bekerja, ia mendapat kepercayaan penuh dari pemilik Nyala Water, H. Heidir, yang juga anggota PWI Kabupaten Sidrap. "Dia rajin dan beradaptasi dengan baik," ujar H. Heidir. Kepercayaan itu membuat Rian diangkat menjadi kasir.

Namun, hanya dalam dua bulan setelah promosi tersebut, gelagatnya berubah. Rekan-rekannya mulai curiga dengan gaya hidupnya yang tiba-tiba naik kelas. "Awalnya cuma pesan nasi bungkus biasa, tapi tiba-tiba makanannya lebih mahal, HP-nya juga baru dan canggih," ungkap seorang rekan kerja yang enggan disebutkan namanya.

Kecurigaan semakin kuat setelah Hj. Oshin, istri H. Heidir, menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan. Meski penjualan tinggi, jumlah setoran yang diberikan Rian tidak sesuai. Ketika dimintai klarifikasi, jawabannya berbelit-belit, semakin memperkuat dugaan penggelapan.

Pada Selasa, 4 Februari 2025, Rian akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, jumlah pasti uang yang digelapkan masih dalam penyelidikan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi dunia usaha agar lebih ketat dalam pengawasan keuangan. Kepercayaan memang penting, tetapi tanpa kontrol yang baik, bisa berakhir dengan bencana.

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409