Sidrap, LMN– Satu bulan setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah mulai menunjukkan kinerja nyata dalam merealisasikan janji-janji kampanye mereka. Sejumlah kebijakan strategis telah diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, pertanian, kebersihan lingkungan, hingga efisiensi birokrasi.
BPJS Gratis, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat
Salah satu kebijakan yang langsung dirasakan masyarakat adalah berlakunya program BPJS Kesehatan gratis bagi seluruh warga Sidrap. Program ini menjadi angin segar bagi warga kurang mampu yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan kesehatan akibat keterbatasan biaya. Dengan kebijakan ini, masyarakat kini dapat berobat tanpa harus khawatir dengan biaya rumah sakit atau klinik.
Pendidikan Gratis, Tidak Ada Lagi Anak Putus Sekolah
Di bidang pendidikan, pasangan Syaharuddin Alrif – Nurkanaah menaruh perhatian serius pada angka putus sekolah. Mereka memastikan bahwa tidak ada lagi anak usia sekolah yang putus sekolah hanya karena kendala biaya. Seluruh anak yang terdata putus sekolah akan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Sidrap untuk mengikuti program Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA) secara GRATIS. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi semua anak Sidrap mendapatkan pendidikan yang layak demi masa depan yang lebih baik.
Sidrap Bersih: Gerakan Massal Pembersihan Kota dan Instansi
Pemerintah Kabupaten Sidrap juga telah menggalakkan program Sidrap Bersih sebagai upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Dalam satu bulan pertama kepemimpinan Syaharuddin Alrif – Nurkanaah, telah dilakukan aksi bersih-bersih di berbagai titik strategis, termasuk pembersihan Pantai Kering (Panker) Monumen Ganggawa, serta seluruh kantor instansi dan sekolah. Gerakan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, ASN, pelajar, dan komunitas lingkungan. Program ini tidak hanya meningkatkan kebersihan kota tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Hunian Layak untuk Warga Kurang Mampu, Sinergi dengan Baznas
Pemkab Sidrap juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program pembangunan hunian layak bagi warga kurang mampu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan tempat tinggal yang lebih layak, sehat, dan nyaman.
Listrik Masuk Sawah: Kerjasama dengan PT PLN
Di sektor pertanian, Bupati Syaharuddin Alrif menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas petani dengan menggandeng PT PLN untuk program "Listrik Masuk Sawah." Program ini memungkinkan petani mendapatkan akses listrik untuk keperluan irigasi dan pengolahan lahan, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar diesel dan menekan biaya produksi pertanian.
Reformasi Birokrasi: Perampingan Struktur OPD
Dalam rangka kebijakan fiskal daerah, Pemkab Sidrap melakukan perampingan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi, mengoptimalkan anggaran daerah, serta memastikan setiap OPD dapat bekerja lebih efektif dan tepat sasaran dalam melayani masyarakat.
Ketersediaan Pupuk Terjamin, Petani Tak Lagi Resah
Persoalan kelangkaan pupuk yang sebelumnya menjadi keluhan utama para petani di Sidrap kini mulai teratasi. Pemerintah daerah memastikan distribusi pupuk berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga mereka dapat bercocok tanam tanpa terkendala masalah pasokan.
Sidrap Religius: Insentif bagi Imam, Guru Ngaji, dan Pegawai Sara’
Pemerintah juga menaruh perhatian pada sektor keagamaan dengan meluncurkan program "Sidrap Religius." Selain menggiatkan berbagai kegiatan keagamaan, Pemkab Sidrap meningkatkan insentif bagi imam masjid, guru mengaji, dan pegawai sara’. Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran mereka dalam membimbing masyarakat dalam kehidupan beragama.
Gaji ASN dan Honorer Dibayar Tepat Waktu
Sebelumnya, keterlambatan pembayaran gaji ASN dan tenaga honorer menjadi masalah yang sering terjadi di Sidrap. Kini, di bawah kepemimpinan Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah, pembayaran gaji kembali berjalan lancar dan tepat waktu. Hal ini memberikan kepastian bagi para pegawai dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Harga Gabah Stabil, Nasib Petani Terjamin
Pemerintah daerah juga aktif memantau harga gabah agar tetap stabil dan sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan petani mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil panen mereka, sekaligus menjaga keseimbangan pasar agar tidak merugikan konsumen maupun petani.
Satu Bulan, Langkah Nyata
Dalam waktu singkat, berbagai program dan kebijakan telah dijalankan oleh duet Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen mereka dalam membawa Sidrap ke arah yang lebih baik. Dengan kepemimpinan yang responsif dan kebijakan yang pro-rakyat, masyarakat Sidrap kini menaruh harapan besar terhadap perubahan yang lebih signifikan di masa mendatang.
(Darwis Junudi– jurnalis kampung)
Emoticon