Sumbat Drainase, Warga Tuntut Pembersihan Sisa Material Galian C di Jalan Trans Bambaira

 

Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.

Saluran air (Drainase) di jalan trans Sulawesi, Dusun Taba, Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu di keluhkan warga setempat 

Pasalnya, Drainase tersebut sudah kurang lebih 3 bulan tertutup buangan material galian C salah satu perusahaan di Pasangkayu yang beroperasi beberapa waktu lalu di Bambaira. 

Akibat saluran air tertutup material tanah sepanjang kurang lebih 300 meter, Beberapa pemukiman warga dusun Taba alami banjir air dan lumpur setiap turun hujan. 

Salah seorang warga Dusun Taba, Papa Adi, meminta kepada pihak penambang galian C untuk bertanggungjawab atas tertutupnya saluran air di jalan trans Sulawesi. 

"Sudah tiga bulan penambangan galian C berhenti operasi, Namun sejak saat itu mereka tidak buang itu material yang tutupi drainase," Katanya dengan nada kesal, Sabtu, 15/03/25. 

Salah satu tokoh masyarakat Desa Bambaira ini bahkan sering membuang material di saluran itu bersama anaknya ketika banjir lagi. 

"Saya sering buang itu material bersama anak saya kalau hujan deras lagi untuk mengurangi banjir lumpur masuk kepemukiman. kebetulan adaji mobil pick up," Ujarnya. 

Dengan kejadian ini, Dia meminta kepada Pemerintah setempat agar melalukan tindakan tegas kepada pengusaha yang melakukan galian tambang C di wilayah Desa Bambaira. 

"Sudah bgini akibatnya, Habis lakukan penggalian tambang nda diperhatikan kewajibannya, salah satunya pembersihan area tambang dan sekitarnya untuk keselamatan warga," Kuncinya. (LM)