Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.
Banjir di jalan trans sulawesi, tepatnya di Dusun Taba, Desa Bambaira Kecamatan Bambaira, diduga disebabkan oleh aktivitas tambang galian C.
Banjir dilokasi tersebut diduga disebabkan dari aliran drainase yang tertutup sisa material galian C.
Lebih parahnya lagi, daerah disekitar lokasi galian C menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba, Sehingga air meluap naik sampai tergenang ke badan jalan.
Pantauan dilokasi, banjir setinggi betis orang dewasa sampai menggenangi badan jalan poros trans sulawesi.
Bahkan faskes Puskesmas Bambaira terkena dampak sehingga menyebabkan aktivitas pelayanan terkendala.
Salah satu pegawai Puskesmas, Mukhlis, saat dikonfirmasi mengatakan drainase yang tertutup akibat galian C salah satu penyebab banjir.
"Karena drainase tertutup aliran air tidak lancar, sehingga menyebabkan air naik sampai pekarangan Puskesmas," tuturnya pada Kamis sore, 10/05/25
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa tim BPBD sudah turun langsung meninjau lokasi banjir dan pihak pengelola galian C telah berjanji untuk melakukan pembersihan drainase.
Dari kejadian ini, semua pihak terkait diharapkan untuk melakukan evaluasi bersama guna mencegah kejadian yang serupa terulang.
Terutama pihak investor atau pengelola tambang galian C harus lebih memperhatikan lingkungan yang sejalan dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, pemerintah daerah dan penegak hukum juga diharapkan mengevaluasi pihak-pihak terkait.
Sehingga kedepan, tidak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan akibat aktivitas yang dapat merugikan masyarakat.
Humas Usaha Galian Tambang C yang di hubungi lewat WA mengatakan, Jika banjir yang melanda puskemas luapan dari sungai Bambaira karena sungai mengalami pendangkalan.
"Iya Air dari Sungai yang meluap, karena pendangkalan dan sudah berumput. makanya Kami bisa bantu normalisasi, kebetulan dekat dengan sungai itu Alat, tinggal menunggu Perintah dari Pemerintah kapan mau di keruk itu sungai supaya kembali dalam," Kata Humas lewat WA.
Kata dia, Kondisi lokasi Puskesmas lebih rendah dari pada air banjir sungai, maka dari itu perlu di gali kembali.
"Team kami dari Perusahaan langsung terjun kelapangan liat Kondisi banjir itu waktu, ternyata dari Air Sungai meluap ke Puskesmas karena Rendah Puskesmas," Katanya. (*)
Emoticon