Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id
Pekerjaan konstruksi pemeliharaan dan rehabilitasi Masjid Madania TA 2024, dengan anggaran 848 jutah lebih menuai sorotan jamaah.
Pasalnya, Saat dilaksanakan sholat jumat, 11/04/25, Jamaah Masjid Madania keluhkan banyaknya genangan air di lantai yang berasal dari kubah masjid yang bocor.
Bahkan, puluhan tempat celengan masjid dari bahan plastik dijadikan tempat untuk menadah air hujan.
Tak hanya itu, berdasarkan pantauan media ini, Rehabilitasi tangga Masjid juga belum selesai seratus persen.
Menurut salah satu jamaah, Abdul Razak, menilai jika pekerjaan kontraktor Masjid Madania tidak tepat sasaran, sebab masalah air bocor sampai saat ini terjadi juga.
"Seharusnya kebocoran kubah dulu yang diuatamakan," Kata wakil ketua Baznas Pasangkayu di Masjid Madania usai sholat jumat.
Ditempat yang sama, Anggota komisi III DPRD Pasangkayu, Robin Candra Hidayat (RCH), menyayangkan rehabilitasi Masjid Madania yang menelan anggaran ratusan jutah rupiah hasilnya tidak sesuai harapan.
Politisi partai Nasdem ini bahkan mendorong untuk dilakukan audit khusus bagi hasil pekerjaan pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan Masjid Madania.
"Ini harus diaudit kalau sudah begini fakta di lapangan," Kata Robin Candra Hidayat di Masjid usai sholat jumat.
Diketahui, pihak ketiga yang mengerjakan rehab Masjid Madania ialah CV Muazzam Tehnik Mandiri yang beralamat Kabupaten Gowa, Sulsel. (LM)
Emoticon