SIDRAP, LENTERA MERAH — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, meninjau langsung pelaksanaan proyek rehabilitasi Irigasi Saddang Sub Unit Sidenreng 2 di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Senin (2/6/2025).
Proyek strategis ini digarap oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengeng Jeneberang, Sulawesi Selatan, dan mencakup perbaikan saluran irigasi sepanjang tiga kilometer. Irigasi ini akan mengairi lahan pertanian seluas 209 hektare yang membentang dari wilayah Lajonga hingga Bendung Wette’e, dengan total anggaran sebesar Rp8,85 miliar.
“Mulai hari ini, pekerjaan dilaksanakan selama 240 hari kalender. Ini adalah bagian dari perintah Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian untuk memperkuat program swasembada pangan nasional,” ujar Bupati Syaharuddin di sela kunjungannya.
Ia menjelaskan bahwa proyek ini diharapkan mampu memperlancar distribusi air ke sejumlah desa, seperti Tanete, Allakuang, Takkalasi, Amparita, Teteaji, Polewali, Lajonga, Lise, dan Allasalewoe.
“Insya Allah, kalau musim tanam kedua sukses, kita lanjut ke musim tanam ketiga (MT-3). Kita akan menerapkan sistem IP300, yaitu menanam tiga kali setahun, demi mencapai target produksi satu juta ton gabah dari Sidrap untuk Indonesia,” tegasnya penuh semangat.
Kehadiran proyek ini disambut gembira oleh para petani. Baharuddin Mustafa, salah satu perwakilan petani, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami petani sangat bersyukur atas rehabilitasi ini. Semoga distribusi air makin lancar dan hasil panen meningkat,” ucap Baharuddin.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati turut didampingi oleh Kepala Dinas PSDA Sidrap Andi Safari Renata, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, serta jajaran pegawai irigasi dan pelaksana proyek dari BBWS.
Langkah ini menjadi bagian penting dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. (*)
Emoticon