SIGI LMN- Anggota DPRD Sigi, Alia Idrus, mengapresiasi kinerja panitia pelaksana Festival Danau Lindu (FDL) 2025 yang telah berjalan sukses dengan peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, Alia juga menyoroti beberapa kekurangan, seperti kemacetan panjang di jalan utama menuju lokasi festival akibat kurangnya lahan parkir.
"Banyaknya pengunjung ke FDL tahun ini berdampak pada padatnya kendaraan roda dua dan roda empat di jalur utama, sehingga menyebabkan kemacetan bagi kendaraan dan pejalan kaki," ujar Alia Idrus, Senin (21/7/2025).
Ia menilai, panitia telah berupaya maksimal untuk menertibkan kendaraan, namun keterbatasan lahan parkir dan akses satu arah di jalan utama tetap menyebabkan kemacetan.
"Harapan kita kedepan, pemerintah daerah bersama DPRD bisa memikirkan solusi terkait kondisi infrastruktur jalan juga penambahan lahan parkir, sehingga tidak ada lagi penumpukan kendaraan di jalan utama menuju lokasi kegiatan Festival," kata Alia.
Menurutnya, salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan kedepan, adalah membuka jalan lingkar dengan mengidentifikasi ruas jalan baru yang strategis, salah satunya adalah ruas Desa Langko-Anca sebelah barat.
"Secara tekhnis tentu kita serahkan kepada dinas Pekerjaan Umum yang lebih memahami kondisi tersebut apakah memungkinkan untuk dilakukan pembukaan jalan baru," ujarnya.
Alia memahami, pembukaan jalan lingkar bukanlah solusi instan karena membutuhkan biaya besar dan waktu yang lama, terlebih dengan kondisi APBD Kabupaten Sigi yang masih terbatas.
Namun, Alia menekankan bahwa pembukaan jalan lingkar bukan tidak mungkin menjadi rencana jangka panjang yang perlu dipikirkan sejak saat ini, terutama mengingat upaya pemerintah untuk menjadikan Kecamatan Lindu sebagai destinasi wisata nomor satu di Sulawesi Tengah.
Selain itu, Alia juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam memperbaiki akses jalan Sadaunta-Lindu dan keramahan masyarakat Lindu terhadap pengunjung. Ia juga memuji penempatan panggung, tenda utama, dan sentra UMKM yang telah dilakukan dengan baik.
"Saya secara pribadi memberi apresiasi kepada pemerintah Daerah, panitia pelaksana, ivent organizer, panitia lokal, dewan kesenian Kabupaten Sigi atas capaian yang luar biasa ini," kata Alia.
Ia pun berharap bahwa Festival Danau Lindu 2026 mendatang dapat lebih baik lagi dengan adanya perbaikan infrastruktur dan solusi untuk mengatasi kemacetan. (Ardi)
Emoticon