BLANTERVIO103

“MPLS di UPT SD Negeri 10 Benteng Usung Konsep Kegiatan yang Asyik, Seru, dan Bermakna”

 “MPLS di UPT SD Negeri 10 Benteng Usung Konsep Kegiatan yang Asyik, Seru, dan Bermakna”
Jumat, 18 Juli 2025


Oleh: 

Zulkifli, S.Pd.I.,M.Pd.I. 

(Kepala UPT SD Negeri 10 Benteng)


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan salah satu program strategis dalam rangka menyambut murid baru. Bukan sekadar seremonial, MPLS menjadi jembatan pertama bagi anak-anak dalam menjalin relasi dengan lingkungan sekolah barunya, membentuk kepercayaan diri, dan mengenal budaya sekolah. Di UPT SD Negeri 10 Benteng, Kabupaten Sidenreng Rappang, kegiatan MPLS tahun ajaran 2025/2026 dilaksanakan selama lima hari, 14–18 Juli 2025.

Dengan mengusung konsep kegiatan yang asyik, seru, dan bermakna seluruh rangkaian kegiatan MPLS disusun secara terstruktur dan sistematis. Program ini bukan hanya memperkenalkan ruang kelas dan guru, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai karakter, toleransi, kebersihan, serta semangat gotong royong.


Hari Pertama: Sekolahku Menggembirakan

Hari pertama MPLS dimulai dengan suasana hangat dan antusias. Dimana para murid baru disambut dengan ramah oleh para guru dan kakak kelas. Kegiatan dimulai dari pengisian formulir identitas, hingga upacara penyambutan murid baru yang memberikan kesan formal namun tetap menyenangkan.

Anak-anak mengikuti pertemuan pagi ceria dan menyanyikan jingle MPLS, yang menciptakan suasana penuh semangat. Dalam sesi "Mari Berkenalan!", setiap murid diperkenalkan satu per satu untuk menciptakan ikatan awal dengan teman-teman baru.

Pentingnya gaya hidup sehat juga disosialisasikan melalui kegiatan makan sehat dan bergizi bersama. Kegiatan ini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan. Suasana semakin cair dengan adanya sesi ice breaking, dan puncaknya adalah kegiatan eksploratif yaitu “Menemukan Harta Karun”, dimana murid diajak untuk tur keliling sekolah dengan konsep permainan petualangan. Hari pertama ditutup dengan refleksi ceria dan bersama-sama menyanyikan lagu penutup yang menggembirakan.



Hari Kedua: Aku Mengenal Teman dan Guru

Fokus hari kedua adalah memperdalam hubungan sosial di lingkungan sekolah. Setelah absensi dan pengkondisian kelas, anak-anak mengikuti sesi storytelling “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yang memperkenalkan nilai-nilai karakter secara menyenangkan.

Melalui kegiatan "Garis Pemisah", murid belajar bahwa perbedaan bukan untuk dijauhi, tetapi untuk dihargai. Ini adalah pelajaran awal tentang toleransi dan keberagaman, sangat relevan mengingat UPT SD Negeri 10 Benteng memiliki murid dari latar belakang Islam dan Hindu Towani Tolotang.

Anak-anak juga diajak mengenal pelajaran dan kegiatan sekolah melalui Jelajah Belajar Seru. Lagu “Tujuh Kebiasaan” dinyanyikan bersama untuk menginternalisasi pesan-pesan karakter positif.



Hari Ketiga: Aku Berbagi Cerita

Hari ketiga menjadi ajang ekspresi. Kegiatan “Pasang Cerita Temanku” memberi ruang bagi anak-anak untuk saling berbagi kisah. Di sesi “Cerita Sekolahku Hebat”, mereka menuliskan harapan dan impian tentang sekolah, menumbuhkan rasa memiliki sejak dini.

Kegiatan makan sehat tetap dihadirkan sebagai upaya untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Lingkaran cerita berbagi minat menjadi titik temu anak-anak yang memiliki hobi serupa. Hal ini juga memperkuat jaringan sosial dan mempererat persahabatan.


Hari Keempat: Aku Bersih dan Sehat

Hari keempat berfokus pada pembentukan kebiasaan hidup sehat dan peduli lingkungan. Anak-anak melakukan cek kuku dan gigi, belajar menjaga kebersihan tubuh secara langsung. Aksi pungut sampah sebagai bentuk bakti sosial mengajarkan kepedulian lingkungan sejak dini.

Anak-anak juga menonton video edukatif berjudul “Aku Anak Hebat, Berani Imunisasi”, yang membantu mereka memahami pentingnya imunisasi serta keberanian menghadapi prosedur kesehatan dengan cara yang positif dan menyenangkan.


Hari Kelima: Ceria Bersama di Sekolah

Hari terakhir MPLS dikemas meriah dan berkesan. Murid diperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kepanduan, serta memberi mereka gambaran aktivitas pengembangan diri di luar pelajaran inti.

Kegiatan “Komitmen Bersama: Sekolahku Aman, Nyaman, dan Menggembirakan” menjadi puncak kegiatan, di mana murid secara simbolis menandatangani kesepakatan bersama untuk menjaga lingkungan sekolah dengan baik. Lagu “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” kembali dinyanyikan dengan semangat dalam persembahan ceria, menutup seluruh rangkaian kegiatan MPLS dengan penuh sukacita.


MPLS Sebagai Investasi Karakter

Seluruh rangkaian MPLS di UPT SD Negeri 10 Benteng dirancang dengan memperhatikan aspek psikologis dan pedagogis murid. Setiap kegiatan memiliki nilai dan tujuan pembentukan karakter, mulai dari keberanian, percaya diri, toleransi, kerjasama, hingga kepedulian lingkungan.

MPLS bukan hanya wadah mengenal guru atau gedung sekolah saja, akan tetapi pengalaman belajar menyenangkan yang membekas di hati anak. Dengan pendekatan ramah anak dan berbasis karakter, UPT SD Negeri 10 Benteng telah menunjukkan bahwa sekolah dapat menjadi tempat paling nyaman bagi anak untuk bertumbuh

.

Kesimpulan

MPLS di UPT SD Negeri 10 Benteng bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari investasi jangka panjang membentuk karakter murid. Melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermakna, sekolah pada akhirnya diharapkan bisa menciptakan lingkungan belajar yang aman, penuh cinta, dan membangkitkan semangat belajar sejak hari pertama bersekolah.

Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya terlihat dari senyum ceria murid, tetapi juga dari nilai-nilai yang mulai tertanam di dalam diri mereka. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar menuju generasi cerdas, berkarakter, dan toleran. (*) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409