KKG PAI Sidrap Siapkan Terobosan Digital untuk Pendidikan Agama

SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS— Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Sidenreng Rappang kembali unjuk komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan agama di sekolah. Sabtu (20/9/2025), mereka menggelar pertemuan di Kafe Senja, Pangkajene, dengan suasana santai namun penuh gagasan visioner.

Pertemuan ini dihadiri Kasi PAIS Kemenag Sidrap, pengurus inti KKG PAI Kabupaten, serta para ketua KKG PAI dari 11 kecamatan. Forum tersebut menjadi ruang strategis untuk mematangkan program kerja yang dinilai selaras dengan tantangan guru PAI di era digital.

Beberapa program unggulan yang disepakati antara lain:

Pelatihan TBQ (Tuntas Baca Quran) dan Tahsin Qiraah, untuk memperkuat keterampilan membaca Al-Qur’an secara baik, benar, dan tartil.

Workshop Penyusunan Modul Ajar berbasis Deep Learning, agar guru mampu menghadirkan perangkat ajar inovatif dan kontekstual.

Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran PAI, guna membekali guru dengan keterampilan integrasi teknologi secara positif.

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Jurnalistik, sebagai wadah lahirnya karya akademik dan publikasi informatif dari para guru.

Ketua KKG PAI Sidrap, Zulkifli, menegaskan bahwa agenda tersebut bukan sekadar rutinitas tahunan.

“Kami ingin guru PAI di Sidrap mampu memadukan nilai religius dengan perkembangan teknologi. Dengan begitu, peserta didik bisa belajar agama dengan cara menyenangkan sekaligus relevan dengan zaman,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Kasi PAIS Kemenag Sidrap, H. Muslimin Mukhtar, yang menilai langkah KKG PAI Sidrap sebagai terobosan penting di tengah perubahan zaman.

“Guru PAI harus terus meningkatkan kompetensi, baik dalam penguasaan ilmu agama maupun pemanfaatan teknologi. Dengan begitu, pendidikan agama akan tetap kokoh di tengah derasnya arus perubahan,” katanya.

Pertemuan ini meneguhkan KKG PAI Sidrap sebagai motor penggerak inovasi. Semangat kolaborasi yang terbangun diharapkan mampu memperkuat peran guru PAI sebagai pendidik, pembimbing, sekaligus teladan bagi generasi muda di Bumi Nene Mallomo. (Wis)