BLANTERVIO103

Seminar Pendidikan Warnai ESA Competition UMS Rappang

Seminar Pendidikan Warnai ESA Competition UMS Rappang
Minggu, 09 November 2025


Sidrap, lenteramerahnews.co.id — Pembukaan ESA Competition di Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) berlangsung meriah dan penuh makna, Sabtu (8/11/2025). 


Tak hanya diisi dengan berbagai perlombaan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan seminar pendidikan bertema “Hati yang Mengajar, Jiwa yang Belajar.”


Acara yang digagas oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS Rappang ini dihadiri ratusan guru dan siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA se-Ajatappareng. 


Mereka datang tidak sekadar untuk berkompetisi, tetapi juga untuk menimba inspirasi tentang esensi pendidikan yang berakar pada hati dan jiwa.


Dalam seminar, Sumarni, S.Pd., M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMS Rappang, tampil sebagai pemateri utama. Ia menekankan bahwa mengajar bukan hanya soal menyampaikan ilmu, melainkan juga menumbuhkan semangat dan nilai kehidupan pada peserta didik.


“Belajar sejati lahir dari jiwa yang terbuka dan rasa ingin tahu yang kuat. Mengajar pun harus dengan hati yang tulus agar ilmu yang diberikan dapat menyentuh siswa secara mendalam,” ujarnya.


Suasana seminar berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Pesan utama yang tersampaikan adalah bahwa keberhasilan pendidikan tidak semata diukur dari nilai akademik, tetapi dari tumbuhnya karakter, empati, dan semangat belajar sepanjang hayat.


Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMS Rappang, Dr. Sam Hermansyah, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kegiatan tersebut.


“ESA Competition ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan, mempererat silaturahmi, dan menanamkan nilai-nilai pendidikan yang humanis. Kami berharap para guru mengajar dengan cinta, dan siswa belajar dengan jiwa yang terbuka,” ungkapnya.


Lebih dari sekadar ajang kompetisi, ESA Competition menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali makna pendidikan yang sesungguhnya, bahwa belajar bukan hanya untuk berprestasi, tetapi juga untuk membentuk manusia yang berkarakter, berempati, dan berjiwa pembelajar. (Wis) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409