Posted by 
Sidrap, lenteramerahnews.co.id — Dua Mahasiswi Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Jusniati dan Tri Rahmadani, melaksanakan seminar proposal penelitian pada Kamis, 18 Desember 2025. Seminar yang dimulai pukul 10.00 WITA tersebut berlangsung di Ruang Kelas B04.
Dalam seminar proposalnya, Jusniati memaparkan penelitian berjudul “Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Kompetensi Bahasa Indonesia Siswa SMPN SATAP 12 Batu Leppangeng, Kabupaten Sidrap.” Penelitian ini menyoroti peran lingkungan sekolah dalam membentuk kemampuan berbahasa Indonesia siswa sebagai bahasa pengantar utama pendidikan.
Seminar proposal tersebut menghadirkan Dr. Aswadi, S.Pd., M.Pd. sebagai penelaah, Dr. Jumiati Lanta, S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing I, Dr. Hj. Nuraini K., M.Pd. sebagai Pembimbing II, serta Yusuf, S.Pd. sebagai moderator.
Pada kesempatan yang sama, mahasiswi atas nama Tri Rahmadani juga mempresentasikan proposal penelitiannya dengan judul “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning Approach) dan Model Project Based Learning (PjBL) dalam Pembelajaran Menulis Puisi Kelas XI SMAN 6 Sidrap.”
Seminar proposal Tri menghadirkan Suleha, S.Pd., M.Pd. sebagai penelaah, Dr. Aswadi, S.Pd., M.Pd. sebagai Pembimbing I, serta Rasmini Kasman, S.Pd., M.Pd. sebagai Pembimbing II.
Ketua Program Studi Bahasa Indonesia FKIP UMS Rappang, Dr. Jumiati Lanta, S.Pd., M.Pd., menilai kedua penelitian tersebut mengangkat isu yang sangat relevan dan mendesak dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Menurutnya, kompetensi Bahasa Indonesia yang baik menjadi fondasi penting bagi siswa karena bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa pengantar pendidikan. Rendahnya kompetensi berbahasa dapat menghambat perkembangan ilmu pengetahuan, kemampuan berpikir kritis, serta penalaran logis siswa.
“Meneliti faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya kompetensi Bahasa Indonesia siswa merupakan langkah solutif untuk memperbaiki kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Terkait pembelajaran sastra, khususnya menulis puisi, Dr. Jumiati menegaskan bahwa sastra memiliki manfaat besar dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa.
“Meningkatkan kemampuan menulis karya sastra berarti memberikan pengalaman estetika kepada siswa. Dari sanalah nilai-nilai positif dapat diinternalisasi sehingga membentuk pribadi yang bijak dan berkarakter,” tambahnya.
Pelaksanaan seminar proposal ini mencerminkan komitmen Prodi Bahasa Indonesia FKIP UMS Rappang dalam mendorong mahasiswa menghasilkan penelitian yang relevan, aplikatif, dan berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah. (Wis)
Emoticon