Sidrap, lenteramerahnews.co.id
Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, didampingi Wakil Bupati Nurkanaah dan Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) bulanan bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu (17/12/2025).
Rapat berlangsung di Lobi Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu. Kegiatan tersebut diikuti Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris, Asisten Ekbang Andi Patahangi, para kepala OPD, staf ahli, kepala bagian Setda dan Setwan, sekretaris dinas, kepala bidang, camat, serta pejabat fungsional lingkup perangkat daerah.
Monev bulanan ini menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk memantau pelaksanaan program, progres kegiatan, serta pengendalian kinerja OPD agar berjalan sesuai target dan visi misi daerah.
Bupati Syaharuddin Alrif menekankan pentingnya kolaborasi dan kontrol kinerja secara berjenjang di seluruh perangkat daerah.
“Kita harus senantiasa mengontrol belanja dan pendapatan agar target bisa tercapai. Jangan semua pekerjaan bertumpu di Sekda, Wakil Bupati, dan Bupati,” ujarnya.
Ia menyampaikan, mulai pekan depan, para asisten dan staf ahli ditugaskan turun langsung ke OPD untuk melakukan monitoring secara rutin. Pengendalian kinerja akan dilakukan hingga ke struktur kepegawaian sesuai bidang dan fungsi masing-masing.
Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah meminta seluruh jajaran memanfaatkan forum monev untuk menyampaikan setiap persoalan yang dihadapi agar dapat diselesaikan secara maksimal.
“Segala bentuk persoalan silakan disampaikan supaya bisa kita selesaikan secara maksimal,” katanya.
Ia menilai pola pemerintahan terbuka yang diterapkan saat ini berdampak langsung pada peningkatan kinerja perangkat daerah. “Kita melihat perubahan yang sangat terasa. Kinerja bangkit, dan Alhamdulillah banyak penghargaan yang diraih,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sidrap, Andi Rahmat Saleh, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur dalam seluruh tahapan kegiatan pemerintahan.
“Perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, hingga pengawasan harus berjalan sesuai prosedur. Yang perlu kita lihat bersama adalah bagaimana progres pelaksanaannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, para kepala OPD juga memaparkan capaian target belanja di masing-masing perangkat daerah. Selain itu, disampaikan pula realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai bahan evaluasi bersama. (*)

Posted by 

Emoticon