BLANTERVIO103

Si Jumpa TDA, Ketika Jumat Menjadi Ruang Berbagi di Jantung Kota Palopo

Si Jumpa TDA, Ketika Jumat Menjadi Ruang Berbagi di Jantung Kota Palopo
Jumat, 26 Desember 2025

 


Palopo, lenteramerahnews.co.id -Deru kendaraan di Jalan Andi Djemma, Kota Palopo, Jumat siang (26/12), biasanya hanya menyisakan kepenatan selepas ibadah. Namun siang itu terasa berbeda. Di depan Showroom Chery Palopo Mutiara Motor, senyum-senyum tulus merekah, tangan-tangan saling menyambut, dan aroma makanan hangat menyatu dengan semangat kebersamaan.

Itulah Sinergi Jumat untuk Masyarakat Palopo (Si Jumpa), sebuah gerakan sederhana namun sarat makna yang digagas komunitas Tangan Di Atas (TDA) Palopo. Setiap Jumat, ruang publik disulap menjadi tempat berbagi tanpa sekat, tanpa syarat, dan tanpa prasangka.



Puluhan jamaah yang baru saja menunaikan shalat Jumat tampak antusias mendekat. Tak hanya mereka, pengguna jalan lain, pengemudi ojek, pedagang kecil, hingga warga yang kebetulan melintas, ikut merasakan berkah makan gratis yang dibagikan. Tidak ada pertanyaan siapa dan dari mana. Siapa pun yang membutuhkan, dipersilakan.

Ketua TDA Palopo 8.0, Rail, menyebutkan bahwa kegiatan ini telah memasuki pekan keenam.

“Setiap Jumat kami menyiapkan sekitar 150 hingga 200 porsi makanan. Tujuannya murni untuk berbagi. Kami juga membuka ruang bagi siapa pun yang ingin ikut berdonasi sebagai bentuk kebermanfaatan sosial,” ujarnya.



Pelaksanaan kegiatan berada di bawah naungan Divisi TDA Peduli, yang sejak awal berkomitmen menjadikan Si Jumpa sebagai agenda berkelanjutan. Harapannya sederhana namun penuh optimisme, semakin banyak relawan yang terlibat, semakin luas pula jangkauan kebaikan yang bisa disebarkan.

Semangat itu juga disuarakan Ketua Divisi TDA Peduli, Sri Sudarmi Niswatun M, yang salah satu penggerak kegiatan. Menurutnya, Si Jumpa hadir sebagai solusi kecil bagi masyarakat.



“Mungkin ada yang ingin makan tapi masih berpikir-pikir ke warung. Di sini ada solusi. Insya Allah bernilai pahala, menumbuhkan kepedulian sosial. Yang punya kelebihan rezeki bisa berdonasi, dan siapa pun yang butuh makan silakan datang, tanpa syarat,” tuturnya dengan mata berbinar.


Di tengah hiruk pikuk kota, Si Jumpa menjadi pengingat bahwa kebaikan tak selalu harus besar untuk bermakna. Seporsi makanan, senyum tulus, dan niat yang ikhlas mampu menghangatkan hari dan mungkin juga hati, mereka yang menerimanya.

Di Palopo, setiap Jumat kini bukan sekadar penanda waktu. Ia menjelma menjadi ruang perjumpaan, kepedulian, dan harapan. Sebab berbagi, pada akhirnya, adalah bahasa paling universal yang dapat dipahami semua orang. (Nisar) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409