BLANTERVIO103

Antisipasi Kelangkaan Gas Elpiji 3kg, Pemkab Sidrap Duduk Bersama Pertamina

Antisipasi Kelangkaan Gas Elpiji 3kg, Pemkab Sidrap Duduk Bersama Pertamina
Jumat, 28 Juni 2019

LENTERAMERAHNEWS, SIDRAP-- Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang disertai lonjakan harga yang cukup tinggi sudah menjadi rahasia umum ditengah masyarakat Sidenreng Rappang, itu disebabkan karena adanya peningkatan komsumsi gas tabung 3 kilogram apatalagi saat musim tanam tiba, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram tak terelakkan.

Terkait masalah tersebut, Pemkab Sidrap duduk bersama dengan pihak PT Pertamina depot Parepare yakni Ketua Hiswana Migas Parepare untuk membicarakan solusi agar kelangkaan yang disertai lonjakan harga gas di Sidrap ini bisa diantisipasi.

Hadir dalam rapat yang digelar di Ruang rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidrap ini yakni Kepala Bagian Ekonomi, Ibrahim, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Sidrap, Ahmad Dollah, Dinas Pertanian dan Peternakan, agen-agen gas se Sidrap, serta Hiswana Migas Parepare.

Kabag Perekonomian, Ibrahim saat dihubungi mengatakan, rapat kordinasi ini dilakukan untuk membicarakan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk antisipasi kelangkaan gas dan lonjakan harga gas elpiji 3 kilogram.

"Rapat kordinasi ini dilakukan setelah dirinya mendapat informasi dari BMKG jika pada musim tanam April-September ini curah hujan rendah bahkan akan ada musim kemarau," ucapnya.

Jika curah hujan rendah atau kemarau melanda kata Ibrahim maka kebutuhan akan pemakaian gas bagi petani pasti meningkat, itu berdasarkan pengalaman pada musim tanam sebelumnya.

Terkait hasil rapat kordinasi tambah Ibrahim, pihak pertamina memberikam solusi kepada pemda, jika ingin tambahan kuota gas elpiji maka pemda harus menyurat untuk bermohon penambahan kuota gas ke Kementerian ESDM.

"Sebelum menyurat ke Kementerian ESDM, diminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan untuk mendata seberapa besar kebutuhan gas bagi petani, sedangkan untuk kebutuhan gas bagi pelaku UMKM di tugaskan kepada Dinas Perdagangan untuk melakukan pendataan," tambahnya.

Dari hasil pendataan yang akan dilakukan. oleh kedua instansi tersebut, maka akan dilaporkan kepada pimpinan untuk mendapat persetujuan dan data itu dijadikan pedoman untuk pemda menyurat kepada Kementerian ESDM terkait penambahan kuota gas elpiji 3kilogram.

"In Sha Allah minggu depan jika data kebutuhan gas dari kedua instansi sudah masuk selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan untuk selanjutnya dijadikan acuan menyurat ke Kementerian ESDM," jelasnya. (wis) 
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409