BLANTERVIO103

Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Gelar Operasi Pasar

Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Gelar Operasi Pasar
Sabtu, 29 Juni 2019

LENTERAMERAHNEWS, SIDRAP--Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) saat ini memasuki musim tanam, pengalaman tahun-tahun sebelumnya biasanya harga beras medium ditingkat pengecer mengalami lonjakan harga.

Terkait masalah tersebut, untuk antisipasi lonjakan harga beras medium, Sub Divre Bulog Sidrap memprogramkan kegiatan Ketersediaan Pasokan Stabilitas Harga (KPSH) atau yang lebih dikenal operasi pasar.

Hal ini terlihat di Pasar Rappang kemarin, Jumat, 28/6, nampak petugas dari Sub Divre Bulog yang dipimpin Kasub, Mardati, tengah melayani pembeli beras medium, baik itu pedagang, pengecer dan masyarakat umum.

Dari hasil pantauan lenteramerahnews dilapangan nampak antusias warga untuk membeli beras medium ini cukup tinggi.

Ibu Radiah, salah seorang pembeli beras di pasar Rappang ketika diminta tanggapannya terkait adanya KPSH atau operasi pasar dari Bulog Sidrap ini sangat senang dengan adanya program ini dan berharap kedepannya Bulog Sidrap akan terus melakukan kegiatan serupa untuk mencegah lonjakan harga dan menjamin ketersediaan beras medium.

Dari pengakuan ibu Radiah, harga operasi pasar dari Bulog Ini senilai Rp8. 100/kg dan ini sangat terjangkau mengingat mutu dan kualitas beras yang dijual Bulog sangat bagus.

Kasub Divre Bulog Sidrap, Mardati yang coba dikonfirmasi tentang program KPSH ini melalui selulernya tadi malam belum mendapat tanggapan,  namun dari informasi yang diperoleh dari hasil operasi pasar tersebut dipasar Rappang beras yang habis terjual sebanyak 500 kilogram.

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Sidrap, Ahmad Dollah yang dihubungi via handpbone miliknya, Sabtu pagi, 29/6 membenarkan adanya kegiatan Ketersediaan Pasokan Stabilitas Harga atau operasi pasar yang dilakukan pihak Bulog Sidrap.

"Ya benar ada kegiatan KPSH atau operasi pasar tersebut yabg dilakukan Bulog Sidrap, adapun Dinas Perdagangan dalam hal ini hanya sifatnya kordinasi dengan pihak Bulog serta melakukan pemantauan," ucap Ahmad dari balik Hp miliknya. (wis) 
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409