BLANTERVIO103

Mamolo Langganan Banjir, Warga Minta Perhatian Serius Pemerintah

Mamolo Langganan Banjir, Warga Minta Perhatian Serius Pemerintah
Selasa, 13 Agustus 2019

Nampak aparat kepolisian sedang membantu evakuasi warga

NUNUKAN, LENTERAMERAHNEWS-- Akibat intensitas hujan yang cukup deras membuat sungai Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kaltara meluap hingga banjir turut menggenangi pemukiman warga.

Menurut salah seorang warga Kampung Mamulo, H. Sofyan saat diwawancarai media ini mengatakan, sungai Mamolo meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak semalam sekira pukul 01.30  hingga subuh, banjir diperkirakan sekira pukul 05.00 setelah shalat subuh, Selasa, (13/8).

"Banjir ini akibat hujan dengan intensitas yang tinggi sejak pukul 01.30 tadi malam dan banjirnya setelah shalat subuh," kata H. Sofyan didampingi sejumlah warga Mamolo.

H. Sofyan menuturkan, akibat ini sejumlah rumah warga tergenang banjir dengan tinggi air diperkirakan antara 70 centimeter sampai 1 meter. Selain pemukiman warga kata Sofyan ada juga jembatan bantuan pemerintah yang terputus akibat banjir ini.

"Selain menggenangi rumah warga, ada juga satu jembatan bantuan pemerintah yang roboh," ungkap Sofyan.

H. Sofyan bersama warga Mamolo

Karena banjir ini, banyak jemuran warga yang hanyut, begitupun dengan perahu-perahu dan rumah yang bukan panggung tergenang air. Kata Sofyan, banjir ini adalah langganan setiap hujan tiba bahkan tiap tahun terjadi.

"Saya minta tolong kepada pemerintah jangan cuma mendengar katanya, katanya tapi tolong turun langsung untuk melihat karena kalau cuma mendegar itu tidak pasti, kami butuh yang pasti untuk diberikan solusi, demi kenyamanan dan keamanan warga Mamolo" lanjut Sofyan.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Tanjung Harapan, Andi Maskur saat dikonfirmasi mengatakan, banjir di Mamolo ini terjadi setiap tahunnya. Banjir kali ini terjadi pagi tadi sekira pukul 05.30.

Kata Maskur, air akibat curah hujan tinggi semuanya mengarah ke sungai Mamolo sehingga air meluap menggenangi pemukiman warga.

"Salah satu solusi untuk mengatasi banjir ini tidak terjadi lagi yakni dengan dibangunnya sebuah waduk untuk menampung air pada saat laut sedang pasang serta irigasi dan saluran sekunder dibersihkan," jelasnya.

Andi Maskur bersama warga Mamolo kepada pemerintah pusat, provinsi Kaltara dan pemkab Nunukan agar memberi perhatian kewilayah ini agar tidak terjadi lagi banjir kedepannya. (andi wati)

Lurah Tanjung Harapan, Andi Maskur


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409