BLANTERVIO103

Wakil Dekan III Unismuh Merasa Difitnah Terkait Pemberitaan, Ini Pengakuannya

Wakil Dekan III Unismuh Merasa Difitnah Terkait Pemberitaan, Ini Pengakuannya
Jumat, 20 September 2019
ini bukti pengadan baju benar ada, tidak seperti yang diberitakan jika baju ini tidak ada

MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS--Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar merasa keberatan terhadap adanya pemberitaan yang tidak jelas maksud dan isinya dari salah satu media online Makassar dengan judul "WD III Unismuh Makassar Dituding Mainkan Dana, Ini pengakuan BEM"  tanggal 18/9/2019.

"Pemberitaan ini muncul tanpa adanya konfirmasi terhadap saya, kebenaran kejadian tersebut yang mempertanyakan terkait Dana Kaos Mahasiswa Baru dan dana Ta'aruf Fakultas," Wakil Delan III Unismuh, DR Ferdinan, MPd. I

Baginya, hal itu sangat tidak jelas maksud dan tujuannya dengan kemunculan berita yang tidak jelas bahkan memfitnah dirinya tanpa adanya bukti dan konfirmasi. Ferdinan menjelaskan, terkait penggunaan Dana Universitas, ada dinamika dan prosedur penggunaannya tidak semerta-merta dapat di gunakan secara personal.

"Terkait dana Ta'ruf dan baju kaos Angkatan 2019 sampai saat ini kami selaku pimpinan Fakultas belum menerima sepeserpun, adapun untuk uang baju yang di pertanyakan 2017 dan 2018 sudah melalui prosedur perbincangan dan rapat dengan ketua-ketua lembaga," urainya.


Adapun uang baju 2017 kata dia, panjarnya telah di serahkan kepada Ketua BEM terdahulu atas nama Adrian sebesar Rp2.500.000 tapi sampai sekarang baju tersebut belum di peradakan sehingga pimpinan fakultas berinisiatif mengambil alih.

Sementara untuk baju angkatan 2018, Ketua BEM periode itu atas nama Mahfuddin telah mengatakan ketidaksanggupannya melalui rapat pimpinan dengan lembaga Se-Fakultas Agama Islam.

"Untuk baju angkatan 2018, saya telah melakukan rapat bersama Ketua BEM beserta ketua lembaga yang lain periode itu atas nama Mahfuddin, dan dia tidak menyanggupi pengadaan dana yang hanya sebesar Rp 28.000/mahasiswa, jadi secara keseluruhan pimpinan Fakultas mengambil alih pengadaan baju tersebut" tambahnya.

Beredarnya berita itu mencoreng nama Baik Pimpinan Fakultas Oleh ketua BEM yang terpilih dan belum di lantik atas nama Mustakim melalui media online sangat disayangkan karena tanpa adanya konfirmasi terhadap Pimpinan fakultas selaku penanggung jawab lembaga.

"Sangat disayangkan beredarnya berita tersebut termasuk fitnah terhadap Pimpinan Fakultas secara keseluruhan, seharusnya mereka pihak Wartawan dan Mahasiswa melakukan Konfirmasi terhadap pimpinan Fakultas" ungkapnya.

Ferdinan menunjukkan bukti Fisik baju 2017 dan 2018 yang diperdakan oleh Pimpinan Fakultas dalam hal ini WD III Fai menutup dan mengatakan bahwa baju tersebut semenjak lembaga mengatakan ketidaksanggupan dalam mengelola, kami telah berusaha memperadakannya sejak bulan agustus yang lalu.

Adrian selaku ketua BEM penanggung jawab 2017 mengakui adanya penerimaan dana sebesar Rp2.500.000 dari pimpinan fakultas.

"Betul kami terima uang tersebut namun di karenakan jumlah yang begitu kecil kami tidak sanggup memperadakan dan di alihkan ke Program kerja yang lain demi kemaslahatan Mahasiswa FAI" ucapnya.

Sedangkan Mahfuddin selaku ketua BEM penanggung jawab 2018 yang menyatakan ketidaksanggupan mengelola dana semenjak berita ini di buat hingga di muat tidak dapat di konfirmasi melalui telpon maupun WA. (mursyid) 
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409