BLANTERVIO103

BNNK Nunukan Ajak Awak Media Coffee Morning, Ini Tujuannya

BNNK Nunukan Ajak Awak Media Coffee Morning, Ini Tujuannya
Kamis, 19 Desember 2019



NUNUKAN, LENTERAMERAHNEWS--Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan gelar coffee morning bersama sejumlah awak media yang bertugas diwilayah Nunukan, Kalimantan Utara. Coffee Morning bertajuk silaturrahim ini berlangsung dikantor BNNK Nunukan, Kamis (19/12/2019).

Kepala BNNK Nunukan, Kompol Lamuati melalui Humas BNNK, Zaenal Arifin, SKM mengatakan, coffee morning ini dilakukan untuk lebih mempererat jalinan silaturrahim BNNK dengan awak media.

"Dalam kegiatan ini, BNNK menyampaikan apa capaian yang telah dilakukan selama setahun," ucap Zainal Arifin yang juga penyuluh narkoba BNNK Nunukan ini.

Menurutnya, ada tiga aspek capaian dalam tahun 2019 ini yakni aspek pencegahan. Ada beberapa inovasi yang dilakukan oleh BNNK dalam melakukan pencegahan tahun ini. Aspek kedua kata Zainal, yakni rehabilitasi, ada sekira 17 calon pengantin yang dinyatakan positif, empat diantaranya adalah wanita.

"Ada empat wanita yang dinyatakan positif, namun keempatnya ternyata hanya mengkomsumsi obat-obatan yang dilengkapi dengan resep dokter, jadi tidak karena narkoba, " tambahnya.

Namun, yang lainnya 13 orang calon pengantin pria dilakukan rehabilitasi, karena terbukti mengkomsumsi obat yang mengandung narkoba. Rehabilitasi dilakukan berupa rawat jalan diwilayah Kabupaten Nunukan.

Sedangkan aspek ketiga menurut Zainal adalah aspek pemberantasan, tetapi ditahun 2019 ini diakui kendala BNNK karena kurangnya personil. Semua penugasan dari Polri kembali lagi ke Polres.

"Untuk itu Pak Kepala BNNK berharap agar media mendukung supaya personil dari Polda maupun dari Polres supaya ada lagi penugasan ke BNNK ditambah penyidik-penyidik dari Polri," harapnya.

Tahun ini lanjutnya, ada dua pengungkapan kasus namun BB yang ditemukan hanya sedikit. Terkait sidak ke lembaga pemasyarakatan (LP) pihaknya belum melakukan tapi yang sudah dilakukan adalah tes urine bagi petugas LP, itu untuk membersihkan semua petugas yang ada di LP. Sementara untuk pemerintahan juga sudah dilakukan.

"Di Pemda Nunukan itu mensyaratkan bagi perpanjangan kontrak honorer untuk dilakukan tes urine, ditemukan disalah satu instansi adanya dugaan tapi belum bisa saya laporkan karena masih dalam tahap pemeriksaan," bebernya.

Namun kata dia, jika dalam satu hari sudah selesai maka hasilnya akan segera disampaikan ke media. Terus terang pegawai BNNK sangat kekurangan personil terutama di bidang pemberantasan. (andi wati) 
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409