Posted by  |
| Salah satu alat berat eskavator yang diturunkan Pemkab Sigi melakukan normalisasi sungai di Desa Poi, Minggu (8/12) |
SIGI, LENTERAMERAHNEWS-- Arus Palu-Bangga tepatnya di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, sempat lumpuh sekira 6 Jam. Bisa dilalui, setelah pihak Pemkab Sigi menurunkan alat berat untuk membersihkan material lumpur yang menutup badan jalan.
" Arus Palu-Bangga sempat lumpuh sekira 6 jam, kembali bisa dilalui setelah alat berat dari Pemkab Sigi di turunkan. Saat ini kita lakukan normalisasi sungai yang banjir itu," ungkap Camat Dolo Selatan, Jalil, yang di temui di lokasi, Minggu tadi.
Tak hanya badan jalan, lanjut Jalil, sebanyak 30 rumah warga juga ikut terendam banjir. Dari 30 tersebut, 15 diantara yang paling parah.
" Tadi pagi kami laporkan 7, tapi ternyata secara keseluruhan ada 30 rumah terendam, dari 30 ini, 15 yang parah," terang Camat.
Saat ini kata Camat, warga setempat akan di evakuasi ke tempat yang lebih aman, mengingat banjir lumpur susulan sangat berpotensi, sebab saat ini sudah masuk pada musim penghujan.
" Sebagian warga akan kita ungsikan dulu ke Huntara, mengingat longsoran gunung di sana mulai turun. Pak Bupati juga menyarankan agar wilayah ini segera di kosongkan karena berada dalam zona merah, apalagi bulan desember biasanya musim hujan," terang Jalil.
Sementara itu, Ardi warga Poi, mengapresiasi Pemkab Sigi yang begitu cepat merespon kondisi warga. Dengan kesigapan pemkab Sigi, akses yang sempat lumpuh sudah bisa diatasi dengan cepat.
"Terimakasih kepada Pemkab Sigi, khususnya pak bupati Mohamad Irwan yang begitu cepat langsung turun tangan mengatasi banjir lumpur yang menerjang desa kami," ucap Ardi mewakili warga lainnya. (Ar)
