BLANTERVIO103

Entah Apa Yang Merasukimu, Inilah Wajah Ayah Gauli Anak Kandung 5 Tahun

Entah Apa Yang Merasukimu, Inilah Wajah Ayah Gauli Anak Kandung 5 Tahun
Sabtu, 21 Desember 2019

Dr dibalik jeruji besi


SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS--Entah apa yang merasukimu, kata-kata dari sepenggalan lagu yang booming ini kembali layak disandang seorang ayah di Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Sulsel, DR (42).

Seperti diberitakan kemarin dimedia ini, Tak tanggung-tanggung, selama lima tahun lamanya, menjadi monster terhadap anaknya sendiri, Kembang (18), (nama samaran). Selama 5 tahun sejak 2014 silam, saat Kembang masih berumur 13 tahun sudah menjadi tempat pelampiasan ayahnya sendiri.

Petaka itu berawal saat Kembang yang masih lugu sepulang sekolah disalah satu sekolah menengah pertama di Sidrap. Melihat anaknya, nafsu DR tak terbendung, hingga darah dagingnya sendiri digagahi. Tak hanya merenggut keperawanan sang anak, ayah yang berprofesi sebagai tukang kayu ini bahkan ketagihan, hingga melakukannya selama lima tahun.

Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono, membenarkan kasus yang menjerat DR yang telah menyetubuhi anaknya sejak kelas 1 SMP tahun 2014 hingga medio Desember 2019.

"Saat itu, korban pulang dari sekolah dan langsung ganti baju lalu baring di kamar tiba-tiba ayahnya DR datang menghampiri dan memaksa membuka celana dan baju," ucap Budi.

“Saat malam, pelaku biasa berpura-pura sakit lalu panggil putrinya itu. Perbuatan bejat itu dilakukan 3-4 kali dalam seminggu selama 5 tahun,” ungkapnya serya menambahkan Pelaku kini sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dalam cengkeraman sang ayah, Kembang sempat berbadan dua, dan diminta untuk menggugurkan kandungannya. Sehingga untuk menutupi kelihaiannya, DR menikahkan anaknya dengan lelaki lain.

Saat dinikahkan, Kembang membayangkan akan terbebas dari belenggu budak seks ayahnya, namun faktanya terbalik. Meskipun sudah menikah, dia masih saja tetap digarap oleh ayahnya, dan itu dilakukan setiap ada kesempatan.

Kembang dihadapan penyidik mengaku tak berdaya dan kuasa menolak keinginan nafsu bejat ayahnya. “Kalau menolak, saya diancam akan dibunuh,” ujarnya sambil menangis.

DR sendiri mengakui semua pengakuan putrinya didepan polisi. Tak satupun bisa dibantahnya. DR yang bekerja sebagai tukang kayu ini mengaku menyesali perbuatannya. (*)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409