BLANTERVIO103

Meski Diguyur Hujan, Upacara Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Siamasei 2019 Tetap Khusu'

Meski Diguyur Hujan, Upacara Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Siamasei 2019 Tetap Khusu'
Kamis, 19 Desember 2019



PASANGKAYU, LENTERAMERAHNEWS--Kapolres Mamuju Utara Polda Sulawesi Barat AKBP Leo H.Siagian S.I.K,M.Sc memimpin Apel Gelar Pasukan Ops. Lilin Siamasei 2019 dalam rangka Pengamanan hari natal 25 Desember 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru) yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu, I Gusti Ngurah Agung Aryanta Era Winawan S.H,M.H, Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf.Kadir Tandiesak S.Ag.MM.M.Ipol, Para Opd, Camat Pasangkayu, PJU Polres Mamuju Utara dan tamu undangan lainnya serta peserta upacara dari Kodim, Satpol PP, dinas perhubungan, infokom dan PLN serta personil Polres Matra. Kamis Pagi (19/12/2019.

Walaupun hujan deras mengguyur pelaksanaan upacara tersebut, tidak membuat peserta upacara bergeser atau meninggalkan tempat upacara namun tampak mereka lebih khusu' mengikuti proses pelaksanaan seperti biasa kaya tidak terjadi hujan deras.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Leo menyampaikan bahwa, Apel Gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personil dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan hari raya natal 2019 dan tahun baru 2020.


Operasi Lilin siamasei 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari sejak hari senin 23 Desember 2019 s/d 01 Januari 2020 dimana kita fokus pengamanan diseluruh indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru,terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.

Berdasarkan prediksi intelejen terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi yakni Terorisme, Kejahatan Konvensional, Kemacetan Lalu Lintas, Kecelakaan Transportasi, Sweeping Ormas, Aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, Konflik sosial dan tawuran, bencana alam, Konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan dan pesta narkoba ataupun minuman keras.

Diakhir amanatnya, Kapolri menekankan beberapa hal untuk selalu menjaga kesehatan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas swbagai ibadah kepada TYME, setiap personil hadir sesuai ploting serta paham terhadap tugas dan tanggung jawabnya, lakukan deteksi dini, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis serta mantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi. (ags)
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409