BLANTERVIO103

La Toratima Cocok untuk Wisata Kuliner

La Toratima Cocok untuk Wisata Kuliner
Jumat, 17 Januari 2020

Tampak kapal terapung yang menjadi ikon restoran tradisional La Toratima yang beralamat di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, belum lama ini.


SIGI, LENTERAMERAHNEWS- Restoran tradisional La Toratima terletak di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.

Restoran ini bukan hanya menyuguhkan suasana yang menyegarkan mata, melainkan juga memiliki menu unggulan yang nikmat. Tempat ini diklaim cocok untuk lokasi berwisata kuliner.

Manager La Toratima, Sutrisno Agani menyatakan pihaknya mengambil konsep nuansa tradisional dan alamiah untuk disuguhkan di restoran tersebut dengan adanya beberapa petak kolam ikan di areal tersebut.

Restoran tradisional ini pun didominasi dengan unsur kayu dan gasebo sebagai tempat pengunjung duduk menikmati menu maupun suasana tempat tersebut.

"Karena konsepnya tradisional, makanya setting tempatnya ya seperti ini. Kami juga memiliki ikon yang sudah cukup dikenal masyarakat Palu dan sekitarnya, yaitu kapal terapung yang juga merupakan salah satu spot untuk pengunjung menikmati nuansa restoran ini," ungkap Ino (sapaannya), Kamis (16/1/2020).

Lanjutnya, menu unggulan di La Toratima  adalah ayam panggang dan ikan bakar. Menurut Ino, ayam panggang sendiri dalam sepekan bisa habis sekira 50 ekor. "Kami memang menyajikannya per paket dimana sepaket ayam panggang kami sajikan 1 ayam utuh.

Memang yang paling banyak pengunjung pesan saat weekend atau Sabtu dan Minggu. Bisa sampai 30 ekor per hari untuk weekend," ujarnya.

Ia mengaku ayam panggang yang disajikan La Toratima memiliki cita rasa khas dan bumbunya sangat meresap. Katanya, ayam yang sudah dimasak dengan bumbu dalam jangka beberapa jam, kemudian direndam lagi semalaman  dengan bumbu khas.

"Jadi setiap hatinya kami seperti itu. Sebelum kami panggang, ayam sudah terlebih dahulu kami masak dan direndam seharian di bumbu khusus. Jadi bumbunya memang meresap," tandasnya.

Sementara ikan bakar juga dinilainya sangat diminati pengunjung, yakni dalam sepekan bisa habis sekira 700 kilogram ikan, dimana satu kilogram ikan beiris antara tiga hingga empat ekor. Sedangkan dalam sehari paling sedikit bisa mencapai sekitar 50 kilogram dalam 50 paket.

"Pemesanan ikan juga paling banyak saat weekend. Bisa ratusan paket dalam sehari kalau Sabtu dan Minggu. Ikan bakar juga kami sajikan per paket yaitu sepaket berisi satu kilogram ikan. Kami smementara ini masih membatasi dua jenis ikan, yakni mujair dan ikan mas," sambung Ino.

Katanya, ikan yang disajikan La Toratima juga masih segar karena diambil langsung dari kolam ikan di sekeliling restoran ini.

"Makanya harga ikan kami memang lebih mahal karena masih segar dan bibit ikannya unggulan. Bagi pengunjung yang tahu soal ikan tentu bisa merasakan segarnya ikan yang kami sajikan," tutupnya. (Ardi/Tim)
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409