BLANTERVIO103

Setelah Dimakamkan, Tim Akan Lakukan Pelacakan Kontak Pagi Ini

Setelah Dimakamkan, Tim Akan Lakukan Pelacakan Kontak Pagi Ini
Selasa, 28 April 2020
Sesaat sebelum jasad MY diberangkatkan dari RS Arnum ke pemakaman di kecamatan Watangpulu.

SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS— Pemakaman jasad pasien Rumah Sakit  Arifin Nu'mang (RS Arnum) Rappang, Kabupaten Sidrap yang meninggal tadi malam  akhirnya dilakukan disalah satu pemakaman di Kecamatan Watangpulu, lokasi pemakaman ini ditunjuk pemerintah Kabupaten Sidrap karena jauh dari pemukiman penduduk.

Pemakaman salah seorang warga Rappang Sidrap, berinisial MY (51) yang meninggal dunia di RS Arnum Rappang, sekira Pukul 20.30 WITA, Senin malam, 27 April 2020. Pasien laki-laki ini menghembuskan nafas terakhir hanya sesaat beberapa menit di RS Arnum. Pemakaman ini dikawal personil dari TNI/Polri. Pemakaman ini selesai dilakukan Dinihari tadi, Selasa (28/4/20).

"Iya, pasien RS Arnum dimakamkan di pekuburan Kecamatan Watang Pulu," kata Ishak Kenre, SKM, Mkes, juru bicara Tim percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sidrap yang dihubungi via WhatsAppnya beberapa saat lalu.

Terkait tindak lanjut pelacakan dan pencarian kontak yang pernah dilakukan dengan pasien ini, Ishak Kenre memastikan jika mulai pagi ini tim gerak cepat penanganan Covid-19 dari Puskesmas Rappang akan melakukan pelacakan kontak-kontak yang serumah dengan almarhum.

"Pagi ini tim gerak cepat dari Puskesmas Rappang akan segera melakukan pelacakan kontak-kontak serumah dengan pasien," urai Ishak. Ia menambahkan, selain kontak serumah tim juga akan melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan.

Direktur RS Arnum Rappang, dr H.Budi Santoso, MSi yang dikonfirmasi sesaat lalu juga memastikan akan melakukan pelacakan kontak bersama dengan Tim percepatan penanganan Covid-19 kepada pegawai Rumah Sakit Arnum yang melakukan penanganan medis kepada almarhum.

Untuk diketahui, pasien yang pernah melakukan perjalanan ke Sulawesi  Tengah ini pada saat masuk ke RS, pasien sudah ada gejala demam, batuk darah dan sesak nafas. Dia juga masuk rumah sakit dengan kondisi sudah tidak sadar sehingga dilakukan rapid test di ruang IGD RS Arnum Rappang dan hasilnya diketahui positif. Lalu dilanjutkan dengan Swab test

Meski hasil Swab test belum diketahui dan masih digolongkan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga hasil Swab test yang bersangkutan diketahui, namun pihak RS Arnum Rappang tetap memberlakukan Standar SOP Covid-19 terkait pemakaman almarhum. (Wis)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409