BLANTERVIO103

Tim Pantau Harga di Pasar Jelang Ramadhan, Ini Penjelasan Kadisdagperin Sidrap

Tim Pantau Harga di Pasar Jelang Ramadhan, Ini Penjelasan Kadisdagperin Sidrap
Senin, 06 April 2020


SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS--Antisipasi lonjakan harga jelang ramadhan dan idul fitri tahun ini, pemkab Sidrap lakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok disejumlah pasar di Sidrap.

Tim Pemkab Sidrap bersama forkopimda di hari ini melakukan kunjungan dan pemantauan dipasar Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Senin (6/4/2020).

"Ada 2 tim yang diturunkan hari ini, yakni tim 1 dan tim 2. Untuk tim 1 hari ini di pasar Pangkajene dan tim 2 di pasar Tanru tedong," kata Ahmad Dollah, SP, MSi yang ikut serta di tim 1.

Selain pasar Pangkajene dan Pasar Tanru Tedong, besok insha Allah tim kembali akan mendatangi pasar Rappang.

"Tim ini diturunkan bupati untuk mengantisipasi kenaikan bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya menjelang ramadhan dan idul fitri serta dampak pandemi covid-19," jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap ini.


Menurut Ahmad Dollah, dari hasil pantauan dipasar, beberapa komoditi ada kenaikan tapi tidak terlalu mencolok, kecuali untuk gula pasir yang mencapai harga Rp16.000 per liter.

"Lonjakan harga ini disebabkan kelangkaan, karena pengecer tidak berani tebus banyak lantaran harga belum stabil, takutnya tebus banyak tapi tiba-tiba harga turun, " jelasnya.

Dia menambahkan, gula yang beredar di pasaran saat ini masih gula impor. Menurut pemantauan kami di lapangan menjelang ramadhan ketersedian barang kebutuhan pokok cukup menjelang ramadan dan disaat merebaknya wabah corona, hanya beberapa harga sedikit tinggi disebabkan faktor permintaan tinggi seperti telur.

Terkait Gula pasir, Disdagperin Sidrap berkoordinasi ke dinas perdagangan provinsi, agar mendistibusikan gula impor ke distributor yang melayani pengecer di Sidrap supaya gula ini tetap tersedia.

"Alhamdulillah beberapa distributor yang ada di Kota Parepare yang selama ini melayani Sidrap cukup tersedia, cuma harga di seluruh Indonesia sama untuk gula pasir masih tinggi," ungkapnya.

Stok gula yang ada pada distributor saat ini di Kota Parepare, Toko Sentral Sulawesi, persediaan 400 zak, Sinar Maju, 130 zak, Nusa Indah, 50 zak. Digudang milik, H. Arwin ada sekira 300 zak sehingga total persediaan masih ada sekira 8.080 zak dengan harga Rp. 840.000,- s/d Rp. 870.000,-

"Untuk wilayah di Sidrap harga sebenarnya sudah turun, sebelumnya Rp 19.000 liter, saat ini sisa Rp 16.000 perliter," beber Ahmad Dollah.

Selain itu kata dia, langkah yang kedua akan ditempuh oleh pemerintah terkait gula pasir, dalam waktu dekat ini, pihak bulog akan lakukan operasi pasar menjelang ramadhan.

"Untuk waktunya, kita menunggu informasi dari bulog," kunci Ahmad. (wis) 
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409