BLANTERVIO103

Patroli Gabungan Covid-19 Sarjo Pantau Fasilitas Ibadah dan Tempat Umum

Patroli Gabungan Covid-19 Sarjo Pantau Fasilitas Ibadah dan Tempat Umum
Jumat, 01 Mei 2020


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id-- Menindak lanjuti Himbauan Pemkab Pasangkayu untuk tidak melaksanakan sholat berjamaah, tarwih dan Jumat di masjid demi upaya memutus rantai covid-19, Kamis Malam 30 April 2020 Pukul 19.00 Wita, Bertempat di Kec. Sarjo Kab. Pasangkayu, telah dilaksanakan Patgab (Patroli Gabungan.red) yang terdiri dari Camat Kec.Sarjo, Koramil 1427-02/RDY dan Pihak sub Polsek Sarjo menyisir beberapa Mesjid dan tempat-tempat umum lainnya.

​​​​​​​Meski sudah ada imbauan, tim Patroli Gabungan penanganan dan pencegahan COVID-19 masih mendapati 1 mesjid yang masih tidak mengindahkan himbauan Bupati Pasangkayu yaitu Masjid Nurhidayah Sarjo yang tetap melaksanakan Sholat berjamaah.

Camat Kec. Sarjo kabupaten Metty Niawaty, S.Sos yang memimpin langsung penyisiran ke semua wilayah sarjo mengutarakan, pihaknya akan terus melakukan patroli bersama tim gabungan setiap malam.


"Kita yang terdiri dari TNI, Polri, dan seluruh perangkat Kecamatan, tokoh agama, dan juga pengurus MUI kec. Sarjo masuk ke kampung-kampung dan kita pantau langsung kelapangan dan juga warung- warung pinggir jalan tidak luput dari himbauan- himbauan ini. Pokoknya titik-titik keramaian semua kita sisir " ungkapnya

Dari hasil patroli di lapangan Tim mendapati masih banyak masyarakat yang duduk di kedai-kedai dan warung makan, sehingga Tim Covid-19 langsung menghimbau agar jangan berlama lama.

Sampai saat ini, belum ada sanksi yang diberikan kepada pihak yang masih membuat keramaian, baik di masjid dan mushalla atau pun di kedai dan Warung makan.

"Kita sekarang masih fokus memberikan sosialisasi dan pemahaman. Tapi tidak menutup kemungkinan nantinya akan diberikan sanksi," kata Metty

Sementara Danramil 1427-02/RDY Kapten Inf.Ismail mengatakan, Kami dari tim gugus menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi seluruh imbauan dari pemerintah terkait pencegahan COVID-19.

"Memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tidak cukup hanya dari Pemerintah. Butuh partisipasi seluruh masyarakat, patuhi seluruh imbauan yang telah diberikan," ujar Kapten Ismail. (Ags)
Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409