Pasangkayu, lenteramerahnews.co.id
Meski libur tanggal merah, penyaluran BLT Dana Desa Tahun 2020 di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu tetap di laksanakan demi memenuhi kebutuhan warga menjelang lebaran.
Mengingat penerima BLT Desa Kalola mencapai 350 KK yang tersebar di 11 Wilayah, untuk mempercepat penyalurannya Pemdes Kalola menggunakan 2 loket pembayaran untuk mencegah warga berkumpul terlalu lama demi mengikuti protokoler kesehatan covid-19 untuk tetap jaga jarak, sehingga penyaluran BLT dibagi dua Tahap, pagi 6 Dusun dan siang 5 Dusun.
Kepala Desa Kalola Logawali dihadapan warga penerima BLT menuturkan bahwa, pemerintah memberikan Bantuan BLT ini akibat adanya dampak covid-19 dan bantuan ini khusus untuk warga yang dinilai kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan selama 3 bulan kedepan mulai April sampai Juni.
Untuk itu, Logawali menghimbau kepada penerimah BLT untuk wajib pakai masker bila keluar rumah dan memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok sehari-hari saja.
"Kalau sesuaiji kebutuhan, 600 ribu itu cukup dimakan selama satu bulan. Sesuaikan saja kebutuhan. Sekali lagi jangan di gunakan selain untuk bahan pangan," kata Logawali
Logawali juga berpesan agar jelang lebaran ini untuk tidak kemana-mana dan tidak menerima tamu siapapun. "Saya tegaskan, jangan menerima tamu siapapun yang dari luar daerah, hal ini sebagai upaya memutus penularan covid-19, " imbuhnya.
BACA JUGA : Peduli Covid- 19, FKUB Pasangkayu Bagikan Sembako dan Masker di 4 Titik Kecamatan
BACA JUGA : Hari Ini Pemdes Pangiang Salurkan BLT-DD Tahap I
Sementara Bhabinkamtibmas Bripka Asdar Ahmad menekankan kepada warga agar dana BLT tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
"Jadi tetap dirumah saja, itupun kalau mau keluar tetap mengikuti protokoler kesehatan antara lain Pakai masker, jaga jarak atau Physikal distanting, dilarang berkumpul. Yang tidak ada namanya di BLT in sha allah namanya terdaftar di bantuan sosial lain, " pungkasnya
Ditempat yang sama, Pendamping Desa Kecamatan Madhi Usman, S.Pd mengatakan, Pemerintah sudah memberikan bantuan, maka dibutuhkan harmonisasi yakni masyarakat harus mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah. Dia juga meminta kepada warga Kalola untuk langsung menyampaikan bila ada keluh kesahnya kepada Pemerintah Desa.
"Jikalau ada yang kurang pas menurut kita, diminta datang langsung ke kantor desa untuk mempertanyakan. Jangan mengumbar di medsos. Sekali lagi, saya ulangi anjuran pemerintah untuk ikuti protokoler kesehatan, " Tutur Madhi
Kegiatan ini Di hadiri Propam Polres Matra Ipda Pujiono, Babinsa Serda TNI Saeri, BPD, Sekdes Abdullah, para perangkat Desa, PLD Suwarno.
Ini jumlah Kepala Keluarga Penerima BLT Tahap I setiap Dusunnya.
Dusun Tosonde 22 KK
Dusun Kampung Padang 15 KK
Dusun Tapangi 11 KK
Dusun Durian Sulapa 48 KK
Dusun Bendungan 15 KK
Dusun Banu-Banua 57 KK
Dusun Kalola 41 KK
Dusun Gunung Harapan 33 KK
Dusun Kampung Baru 33 KK
Dusun Purnama Baru 29 KK
Dusun Tawelauro 46 KK
Total : 350 KK
(ags)
Emoticon