Soal RDP dengan Pansus Covid-19, Ini Penjelasan Kadis Sosial Pasangkayu

Pasangkayu, lenteramerahnews.co.id
Rapat dengar Pendapat (RDP) Pansus Covid-19 DPRD Kab.Pasangkayu bersama instansi Terkait antara lain Dinsos, PMD dan PT POS indonesia yang dilaksanakan di Ruang Aspirasi, Kamis 18 Juni 2020. Dalam RDP tersebut, Pansus Covid-19 meminta penjelasan Pihak Dinas Sosial soal Dana penanganan Dapur Umum di Posko perbatasan Sarjo dan Benggaulu juga Data penerima bantuan Sosial kemudian masalah bantuan Sembako APBD yang belum tersalur sampai sekarang.

Kadis Sosial Kabupaten Pasangkayu H.Jamal, SE yang ditemui di kediamannya, Sabtu 19 Juni 2020 menjelaskan bahwa, penanganan kebutuhan Dapur umum Posko terpadu Covid-19 di Perbatasan sarjo dan Benggauku sejak dibuka bulan Maret sampai april berasal dari bantuan sukarela dari pihak lain berupa Bahan makanan dan ada juga bantuan Dinas Sosial Propinsi berupa Beras, tenda dan lain-lain.

"Memasuki bulan Mei kebutuhan Di Posko tersebut menjadi tanggungjawab Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, " bebernya.

Dia juga mengklarifikasi soal sorotan Pansus covid-19 DPRD Pasangkayu soal carutmarutnya data penerima bantuan Sosial Tunai. Menurut Mantan Kadis Lingkungan Hidup ini bahwa persoalan Data yang dimaksud tersebut sejak dirinya dilantik Kadis Sosial oktober 2019 lalu langaung melakukan verifikasi dilapangan sehingga ditemukan sekitar 700 data ganda.

"Yang jelas Kami sudah bekerja keras mensinkronkan data-data penerima bantuan dengan semua Pemerintah Desa sebelum Sana BST disalurkan, " ungkap Jamal

Untuk Data penerima bantuan BPJS baik tanggungan APBD, Provinsi maupun APBN sambungnya, pihaknya akan melalukan verifikasi ulang daftar penerima BPJS bantuan Pemerintah bulan Juli 2020.

"Kita akan pastikan Data BPJS bantuan Pemerintah tidak ada yang ganda dan orangnya masih ada di wilayah Pasangkayu.sehingga Anggaran APBD tidak membengkak," paparnya.

Untuk Bantuan sembako APBD yang belum tersalur sampai saat ini, H Jamal katakan bahwa soal sembako bukan tanggungjawab Dinas Sosial.

"Kalau masalah sembako APBD, silahkan ditanyakan ke sekretariat Tim Gugus Covid-19 Kabupaten, " pungkasnya.

(ags)