Panwascam Pangale Lakukan Pengawasan Hasil Coklik di Sejumlah Desa

Mateng, Lenteramerahnews.co.id-Panwascam pangale lakukan Pengawasan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklik).

Hal itu di lakukan di Sembilan (9) Desa, dengan jumlah PPDP 34 Orang di Kecamatan pangale, Kabupaten mamuju tengah berjalan kondusif sebagaimana mestinya. Pada Minggu, 09 Agustus 2020.

Pengawasan langsung proses coklik yang dilakukan PPDP hingga rekap nantinya menjadi tolak ukur keberhasilan pemilihan karena jika pencocokan dan penelitian data pemilihan tidak ditemukan ada ke ganjalan di dalam proses maupun rekap maka 80 % kerawanan dugaan pelanggaran telah terselesaikan.

"Melakukan validasi dan menguji data, bukan berarti meragukan pekerjaan yang telah di buat ataukah menguji ilmu pengetahuan penyelenggara teknis tetapi kami lakukan itu karena kami tidak memiliki data pembanding yang sama seperti yang dimiliki sahabat penyelenggara teknis untuk itu izinkan kami untuk memvalidasi dan memfaktualkan hasil kinerja selama tahapan berlangsung."Ungkap Uphy

Semakin terbuka itu data maka semakin besar peluang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah sukses kedepannya dalam penyelenggaraanya, di samping itu tujuan utama agar Demokrasi kita berjalan sebagaimana mestinya tidak ada yang menjadi terkecualikan tentu kami butuh kordinasi persuasif terkait data agar data yang disajikan teruji dan vaktual di lapangan dan di publik.

Dengan bekal ilmu ke pengawasan yang kami miliki dan kami sadar bahwa apa yang kami miliki sangatlah terbatas untuk itu perbedaan bukan alasan untuk bagaimana kami mencari kebenaran ataupun kekeliruan tetapi pentingnya aktualisasi data secara akurat sehingga memancing adrenalin kepengawasan kami membara sehingga vaktualisasi dalam kinerja pengawasan di anggap penting.

Untuk itu izinkan kami selaku pengawas melakukan tugas kami tampa diskriminasi atau tendensi dari pihak manapun agar pengawasan kami bisa berjalan sebagaimana mestinya sehingga cita cita Demokrasi kita berjalan sebagaimana mestinya sehingga aktualisasi data secara akurat dapat dipertanggung jawabkan di hadapan publik.

(Ancha)