BLANTERVIO103

UPT SDN 8 Pinrang Sudah Siapkan Format Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal

 UPT SDN 8 Pinrang Sudah Siapkan Format Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal
Minggu, 16 Agustus 2020


Pinrang, lenteramerahnews.co.id-- UPT SD Negeri 8 Pinrang sudah menyiapkan pembelajaran tatap muka di era new normal yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2020.

Persiapannya meliputi, mengikuti rapat kordinasi dengan pihak Dinas Dikbud Pinrang, Tripika Kecamatan dan Korwil UPT Watang Sawitto serta Kepala Puskesmas selanjutnya melaksanakan sosialisasi kepada seluruh PTK dan komite sekolah sekaligus penandatanganan MOU antara komite dan kepala sekolah terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang dilanjutkan dengan penyerahan surat izin dari orang tua /wali siswa.


Untuk mematangkan kegiatan, maka dilaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka selama 2 hari yaitu tanggal 14 - 15 Agustus 2020 hal lain yang menjadi sangat penting adalah penyediaan sarana fisik maupun prosedur pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehatan.

Untuk sarana fisik, sekolah sudah menyiapkan beberapa fasilitas laiknya pemasangan iklan atau poster, penyemprotan disinfektan pada kelas sebelum siswa datang dan setelah pulang, pengadaan termogun, tempat cuci tangan atau westafel yang tersebar di beberapa tempat dan hand sanitizer di tiap ruang kelas serta pengaturan tempat duduk di ruang kelas untuk menjaga jarak.

Siswa diwajibkan membawa bekal makanan dari rumah karena kantin sekolah tidak dibuka, sekolah juga menyiapkan prosedur pembelajaran secara daring maupun tatap muka yang harus dipatuhi oleh siswa, Guru dan Orang Tua/wali siswa

Kepala UPT SDN 8 Pinrang Muhammad Abrar Usman menjelaskan untuk pembelajaran tatap muka maka jumlah siswa dalam setiap kelas harus dibatasi sehingga akan diatur kembali sesuai protokol kesehatan, bagi guru yang mengajar di kelas harus mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan dan kaca pelindung wajah, selama mengajar guru tidak boleh mendekati siswa tapi harus tetap berada di depan kelas. 


"Tiap harinya tidak semua siswa satu kelas masuk sekolah tetapi akan dibagi menjadi dua kelompok. Dalam satu hari siswa yang ke sekolah adalah  50% pada hari berikutnya 50% lagi yang ke sekolah yang belum datang kemarin jadwal pembelajarannya adalah kelas 1 - II  pukul 08.00 Wita -10.00 Wita sedangkan kelas III - VI pukul 08.00 - 11.00 Wita," jelasnya.

Dikatakan orang tua yang tidak memberikan izin kepada anaknya untuk ikut pembelajaran tatap muka, tidak ada masalah tetap dilanjutkan pembelajaran secara daring di rumah bersamaan dengan siswa yang tidak mendapat giliran ke sekolah hari itu. 

Menurut Abrar hal ini dilaksanakan secara ketat agar semua pihak benar-benar bisa menjalankan sesuai protokol kesehatan sehingga proses pembelajaran di sekolah benar-benar aman dari penyebaran virus Corona sehingga tidak muncul Cluster sekolah.

Pelaksanaan new normal mengikuti petunjuk teknis dari Kemendikbud baik pembelajaran jarak jauh maupun jika harus dengan tatap muka pelaksanaannya akan diatur sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Pihak sekolah akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait sehingga dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," kuncinya. 

(Din/shid)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409