BLANTERVIO103

Bupati Pasangkayu Isyaratkan Posko Perbatasan Diaktifkan Kembali

Bupati Pasangkayu Isyaratkan Posko Perbatasan Diaktifkan Kembali
Selasa, 22 September 2020

 


Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id--Dalam rapat koordinasi bersama unsur Forkompinda dan Pimpinan OPD terkait Penanganan dan Perkembangan Covid-19 di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu, Bupati Agus Ambo Djiwa mengisyaratkan akan mengaktifkan kembali penjagaan Pos Perbatasan Benggaulu dan Sarjo.


Dalam Rakor tersebut selain membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Perbup nomor 20 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. juga membahas perubahan SK Bupati Nomor 190 tahun 2020tentang pembentukan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 menjadi pembentukan tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid -19.


Bupati juga memastikan Ketersediaan APD bagi tenaga kesehatan dan relawan, mekanisme penanganan Suspect atau konfirmasi Covid-19 dirumah sakit atau Puskesmas, serta bahan sosialisasi dan disiplin Protokol kesehatan.


" Anggaran masih memungkinkan untuk membiayai penjagaan posko, jika ingin diaktifkan kembali. Untuk mengefisienkan anggaran akan dibentuk tim Satgas disetiap kecamatan, serta pengawasan secara ketat orang masuk ke setiap desa dan kelurahan, khususnya orang yang datang dari luar Pasangkayu " terang Bupati. Senin, 21/09/2020 pukul 16.00 Wita.


" Stok APD masih cukup, sehingga penanganan pasien atau orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang dilakukan oleh petugas medis tidak menjadi ke khawatiran " kata Agus ADJ


Agus ADJ juga akan segera menyurat ke Kementerian Kesehatan terkait permintaan izin mengelola alat Tes Cepat Molekuler (TCM) TBC, yang bakal digunakan untuk mendeteksi orang dengan virus corona milik RSUD Pasangkayu, karena alat tersebut bekerja dengan pendekatan reaksi rantai polimerase (PCR) berbasis molekuler dan diakui dunia kesehatan karena hasilnya akurat.


Ia kembali imbau Seluruh instansi Pemerintah, warung dan cafe harus kembali menyediakan alat cuci tangan serta hand sanitizer atau sabun. Karena protokol kesehatan akan diterapkan.


Rakor ini di hadiri antara lain, Kajari, Imam MS Sidabutar, SH.MH, Kapolres AKBP Leo H Siagian, S.Ik, M.Sc, Dandim 1427 Letkol Inf. Novyaldi, SE, Suri Fitriah, S. Sos. M. Si, Kadis KominfoPers, Samhari, SKM Kadis Kesehatan, Dr. Abidin, Kepala Bappeda Litbang, Nasrum, S. Pd. M. Pd Kepala Satpol PP, dr.Welly Patona Salu, Dirut RSUD Pasangkayu, dan beberapa pejabat lainnya. (ags)

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409