Mamasa, lenteramerahnews.co.id-Wilayah Mamasa khususnya Kota dikenal dengan pemandangan Alam indah berudara sejuk dan dingin. Kota Mamasa sendiri berada pada ketinggian 1.050 meter diatas Permukaan laut, sehingga Udara udaranya dingin dan sejuk terutama di musim kemarau.
Tim Fam Trip Tour jelajah Wisata Sulbar yang terdiri dari Dinas Pariwisata bersama Putri Pariwisata Sulbar dan Awak Media Fark II mampu taklukkan Beberapa obyek wisata Kab.Mamasa yang cukup memanjakan Mata. Selasa, 17/11/2020.
Dalam tour Wisata di Kab.Mamasa yang dimulai pukul 05.30.wita, Tim Fam trip tour mampu taklukkan beberapa obyek wisata Di Desa Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa, 2 KM disebelah utara Kota Mamasa, 2 KM dari jalan poros dicapai dengan mobil. Panorama alam disebelah barat cukup indah menuju perkampungan tradisional. Terdapat rumah-rumah dan lumbung padi tradisional yang memanjang dari selatan ke utara, terdapat rumah ukir (Banua sura') milik Parengnge' Mamasa dan rumah ukir milik pariama rambusaratu.
Kemudian ke Wisata Puncak Edellweis Negeri diatas awan Tondok Bakaru yang di kelola secara swasta oleh Petrus Arie yang berharap ada interpensi Pemerintah mengenai akses jalan menuju wisata ini. Selanjutnya Tim menuju Wisata Hutan Pinus Tondok Bakaru dan Wisata Pengembangan anggrek Tondok bakaru.
Sekitar Pukul 12.30 wita, Tim tour mengunjungi Pertenunan Tradisional di Desa Balla Kecamatan Balla, 9 KM di sebelah selatan Ibu Kota Mamasa binaan ibu Dorsila pengrajin tenunan seperti Sarung, baju/Jas, Selendang dan taplak meja serta tenunan lainnya yang cukup menampakkan kekhasan Mamasa, dan berakhir di Wisata Air terjun liawan Kecamatan Sumarorong, 2 KM sebelah timur Sumarorong dapat dijangkau dengan jalan kaki dengan ketinggian air terjun 70 M.
Laporan: Agus LM
Emoticon