BLANTERVIO103

Hj. Wahidah Laomo : Jangan Derek IKM, ISA, IPMI Sidrap dan Kebugis Dalam Politik Praktis

Hj. Wahidah Laomo : Jangan Derek IKM, ISA, IPMI Sidrap dan Kebugis Dalam Politik Praktis
Kamis, 11 Februari 2021


Jakarta, lenteramerahnews- Bagi aktivis mahasiswa diera tahun 90-an, nama yang satu ini tak asing lagi. Hj. Wahidah Laomo, SH, MH. Dia adalah mantan aktivis mahasiswa di Samarinda Kaltim. Wanita asal Baranti Sidrap, melejit namanya di kanca pergerakan mahasiswa di tahun 1995, kala menjadi wanita pertama menakhodai Pengurus besar Ikatan keluarga Mahasiswa Indonesia Sulawesi selatan, (PB IKAMI Sulsel) 


Lewat aplikasi whatsapp (WA) Rabu 10/2-2021, mantan aktivis HMI Samarinda ini bertutur, kalau dirinya punya pertalian dengan Tripilar Sidrap, khususnya Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sidenreng Rappang (IPMI Sidrap). 


Wahidah, mengisahkan saat dirinya ikut bertarung sebagai kandidat calon Ketua IKAMI Sulsel, pada mubes 1995 lalu di Samarinda. Puluhan mahasiswa asal Sidrap, yang saat itu Ipmi Sidrap, yang diketuai Mustaman Mannaga, datang memberi dukungan penuh.  


Sikap heroik teman yang datang ke Samarinda menggunakan Kapal kayu (saat itu ada pesawat namanya Simpati, teman pelesetkan - Semalam pakai Tikar, jadi saya kira mereka pakai pesawat, ternyata naik perahu kayu dan tidur beralas tikar ).


"Belakangan lewat berita medsos, saya baru tahu kalau aktivis Sidrap datang mendukung sikampongnya dengan biaya gadai motor Ketua IPMI SIDRAP, Mustaman," urai pengurus pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini.


Kata Wanita pengusaha yang kini menetap di Jakarta ini, sikap patriotisme - Sumpulolo, dengan saling menyemangati sebagai satu rumpung keluarga Bugis Sidenreng Rappang, harus tetap terjaga, terpelihara untuk kesuksesan bersama. 


Masyarakat bugis Sidenreng Rappang, baik yang ada di tripilar Sidrap, IKM Sidrap, ISA Sidrap, IKAMI Sulsel, Kebugis dan atau di KKSS, hendaknya senantiasa berperan sosial sebagai warga masyarakat dimana tempat berdomisi untuk ikut menciptakan suasana kondusif dan lingkungan yang bisa memberi kemampaatan bagi kemaslahatan kehidupan sekitarnya, bugis Sidrap harus selalu jadi pioner kebaikan. Apapun profesi dan dimanapun bertempat tinggal.


Menurut Wahidah Laomo, sebagai organisasi Silaturrahmi, kekerabatan dalam kebersamaan hendaknya tetap terpelihara dengan kultur bugis Sidrap, sipakario, sipakamase-mase, sipakalebbi, mali siparappe, malilu sipakainge, riolo napkatiroan, ri monri na pampiri.  


Mereka yang sukses turut berperan aktif membina dan membantu adik-mahasiswa, dalam penyelesaian studinya. Kita harus saling menguatkan dalam mengasah SDM Bugis Sidrap, saling menguatkan dalam membina karier, dalam profesi apapun dilakoni, SDM Bugis Sidrap Unggul, kampung kita Sidrap pasti jaya masyarakat Sejahtera. 


"Saya kira hal tersebut menjadi perhatian pengurus yang akan dilantik dan sebagai pesan terakhir, jangan derek Tripilar Sidrap dan Kebugis secara kelembagaan pada ruang politik praktis. Kalau orang perorang saya kira itu adalah Hak konsitusinal sebagai warga negara," urai Hj. Wahidah Laomo, mengakhiri ciutannya via medsos, 


Sembari secara khusus memuji geliat pengurus Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang - ISA Sidrap, terakhir menujukkan kepeduliannya mengasah SDM Sidrap dan mendorong pembangunan daerah Sidrap. 


"Saya kira ini langkah maju dan menjadi Spirit bagi Pemerintah Sidrap, jika potensi Sarjana berkontri busi dalam pembangunan. Selamat kepada pengurus PP IKM Sidrap dan PP ISA Sidrap, yang bakal dilantik oleh Bupati Sidrap, H. Dollah Mando, 22 Februari 2021, mendatang, selamatki Cappo.

(ris/wis) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409